Dalam mengatasi ancaman perubahan iklim, ia menegaskan Indonesia tidak boleh main-main dalam mengatasinya. “dibutuhkan langkah-langkah konkret dan bursa karbon yang kita luncurkan hari ini bisa jadi sebuah langkah besar untuk indonesia mencapai target emisi," katanya.
Lebih lanjut, ia memaparkan tiga langkah konkret yang perlu dilakukan. Pertama, jadikan standar karbon internasional sebagai rujukan. “Manfaatkan teknologi untuk transaksi sehingga efektif dan efisien,” ujarnya.
Kedua, harus ada target atau timeline, baik untuk pasar dalam negeri maupun psar luar megeri atau internasional. Ketiga, atur dan fasilitasi pasar karbon sukarela sesuai praktek di komunitas internasional dan dan pastikan standar internasional ini tidak mengganggu target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
Jokowi optimistik Indonesia bisa menjadi poros karbon dunia jika melakukan langkah-langkah secara konsisten dan bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, swasta, masyarakat, maupun stakeholder lainnya.
Pilihan editor: BEI Keluarkan Aturan Pengguna Jasa Bursa Karbon