Dalam acara yang sama, Head of Group Transaction Banking UOB, So Lay Hua, mengatakan FSCM UOB Infinity memungkinkan klien terhubung secara digital dengan ekosistem mitra dagang mereka dari hulu ke hilir.
“Dengan peluncuran ini, nasabah regional kami dapat memiliki pengawasan yang lebih besar terhadap interaksi pemasok dan distributor, persyaratan pembiayaan FSCM serta kendali atas program FSCM domestik dan regional bersama UOB di seluruh lokasi tersebut melalui satu tampilan.”
Adapun Kajian UOB Business Outlook 2023 menunjukan lebih dari 7 dari 10 bisnis di Indonesia menilai manajemen rantai pasok sebagai hal yang sangat penting. Rantai pasok Indonesia mencakup berbagai sektor, antara lain yang dianggap paling penting adalah barang konsumsi, manufaktur dan teknik, serta jasa bisnis.
Kajian ini lebih lanjut menyimpulkan bahwa peningkatan biaya pasokan dan kesulitan mendapatkan pasokan merupakan kekhawatiran utama di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, koneksi terhadap teknologi digital tanpa hambatan yang menghubungkan proses bisnis di dalam dan luar negeri antara perusahaan dan organisasi, merupakan dukungan utama yang dibutuhkan dunia usaha dalam mengelola rantai pasokan yang lebih baik.
Pilihan editor: Citi Indonesia: Proses Akuisisi Bisnis Consumer Banking ke UOB Rampung Semester Depan