TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis, 21 September kemarin. Pembangunan hotel berbintang lima pertama di kawasan IKN itu didanai oleh para investor dalam negeri.
Menurut Jokowi, pembangunan hotel tersebut bisa meningkatkan kepercayaan dan minat para investor lain, dari dalam maupun luar negeri, untuk berinvestasi di IKN. “Terima kasih kepada Pak Aguan (pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma) dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Sekretariat Kabinet RI pada Jumat, 22 September 2023.
Adapun selain Hotel Nusantara, Jokowi mengatakan akan segera dibangun sejumlah infrastruktur lainnya di IKN. Mulai dari rumah sakit hingga pusat latihan atau training center sepak bola.
Jokowi berujar hari ini, 22 September 2023 akan dilakukan groundbreaking Indogrosir, rumah sakit, hotel lainnya. Serta peletakan batu pertama training center Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI.
Dalam agenda groundbreaking ini, Jokowi didampingi sejumlah menteri. Antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Utara Isran Noor.
Hadir juga pihak konsorsium dari Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group.
Sebagai informasi, sedikitnya terdapat sepuluh investor dalam negeri yang menggelontorkan investasi sebesar Rp 20 triliun untuk membangun beragam fasilitas publik di IKN. Sepuluh investor itu adalah Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan terdapat investor lain yang juga dilibatkan yakni di sektor perhotelan, shopping mall, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran seperti Pakuwon, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School.
Pilihan Editor: Jaminan Utang Kereta Cepat Diteken Pemerintah, Ekonom: Indonesia Masuk Jebakan Utang Cina