- Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan kondisi saat ini inflasi di berbagai termasuk Indonesia. Menurut dia, inflasi Indonesia per Agustus 2023 sekitar 3,3 persen relatif dalam situasi yang moderat rendah dibandingkan dengan negara di ASEAN maupun G20.
“Namun kita tetap harus waspada karena harga pangan menunjukkan adanya kenaikan yang cukup tajam pada Agustus ini yaitu kontribusinya di 2,4 persen,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang disiarkan langsung di akun YouTube Kemenkeu RI pada Rabu, 20 September 2023.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa inflasi berbagai negara juga menunjukkan adanya penurunan. Namun, kata Sri Mulyani, suku bunga di negara maju belum menunjukkan akan diturunkan dalam jangka pendek ini.
“Ini tentu merupakan suatu situasi di mana kinerja ekonomi di masing-masing negara akan terpengaruh oleh suku bunga higher for longer (lebih tinggi lebih lama),” ucap dia.
Di Amerika tingkat kebijakan suku bunga di angka 5,5 persen; Eropa 4,5 persen; dan Inggris 5,2 persen. Menurut bendahara negara, inflasi di negara-negara maju itu juga masih jauh di atas yang ditargetkan oleh masing-masing negara tersebut.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Ditahan KPK, Ini Kiprah Karen Ketika Menjadi Dirut Pertamina...