TEMPO.CO, Jakarta - Upaya penyelundupan sebanyak 64 ribu benih bening lobster (BBL) atau benur melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil digagalkan pada 14 September 2023. Benur hendak dikirim menuju Singapura.
Ribuan benur tersebut dibawa oleh dua penumpang. "Ke Singapura tapi ending-nya ke Vietnam karena Singapura tidak ada budi daya benur," kata Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikana Jakarta I, Heri Yuwono, Selasa, 19 September 2023.
Menurut dia, modus yang dilakukan penyelundup lobster ini tergolong baru. Bayi-bayi lobster tersebut dibungkus kantung dengan kadar air yang sedikit. "Delapan kantung kali delapan ribu benur," ujar dia.
Petugas mengungkap upaya penyelundupan itu ketika dua koper berisi benur itu melewati alat X-ray di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. "Saat mau dibawa gerobak ke pesawat, sudah lewat bagasi," kata Heri.
Petugas telah menangkap satu orang berinisial N yang pembawa koper berisi benur tersebut. N mengaku hanya sebagai kurir dan tak mengetahui koper yang dia bawa berisi benur. Sementara satu orang lain berinisial NS kini dalam pengejaran oleh aparat kepolisian.
Baca juga:
Heri menyebut, tersangka penyelundup benur itu terancam dijerat undang-undang tentang karantina hewan dan kepabeanan. Sementara bayi-bayi lobster tersebut sebagian telah dilepasliarkan dan sisanya disimpan untuk barang bukti.
Pilihan Editor: Kebakaran di Gudang Kantor SAMSAT Polda Metro Jaya di Daan Mogot
