TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mencoba bertahan di atas level 6.950 awal pekan ini. Indeks akhir pekan lalu, sempat naik dekati 7.010, namun terjadi rejection di post-closing market.
Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menjelaskan hal itu menunjukkan bahwa indeks masih dalam konsolidasi sejak pertengahan Juli 2023 yaitu 6.890-7.050.
“Dengan pergerakan terakhir, kemungkinan konsolidasi berikutnya akan berada di area atas, di sekitar 6.850-7.050,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Senin, 18 September 2023. 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Empat saham yang dimaksud adalah AMMN, MEDC, MDKA, dan BBRI.
Saham pertama AMMN yang harga akhir pekan lalu ditutup di level 5.600 atau rebound dari support intraday. Ada kemungkinan hari ini kembali rebound ke arah 5.725-5.825 dengan batas risiko di bawah 5.500.
Kedua, ada saham MEDC yang ditutup di level 1.630 atau menguat dengan gap. “Gap ini merupakan run away gap. Selama tidak turun ke bawah 1.575, maka ada potensi kenaikan ke level 1.710-1.800,” ucap Alfatih.
MDKA menjadi saham ketiga yang patut dicermati yang akhir pekan lalu ditutup di level 3.150. Pekan yang lalu, kata Alfatih, harga tertahan di level 3.120 yang berfungsi sebagai base area. Selama tidak turun dibawah 3.120, maka potensi kenaikan adalah ke 3.230-3.300.
Selanjutnya, Alfatih berujar, saham keempat BBRI yang ditutup di level 5.375. Harga tersebut kembali mengalami tekanan intraday, dalam pola konsolidasi setelah breaks down. “Kemungkinan harga akan tertekan kembali ke area 5.300. Jika tembus maka kelanjutan penurunan ke 5.250-5.175,” tutur dia.
Pilihan Editor: IHSG Sesi I Melemah 0,47 Persen, Indeks Sektor Properti Turun Paling Dalam
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.