TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggandeng Google untuk meningkatkan pelayanan melalui pengembangan aplikasi C-Acces. Kolaborasi itu berupa upaya memperkuat informasi real time di gerbong kereta maupun di stasiun.
Direktur PT KCI Asdo Artriviyanto menuturkan, masyarakat nantinya bisa melihat gerbong kereta yang masing kosong atau longgar melalui aplikasi. "Jadi, tidak menumpuk di satu gerbong," kata Asdo dalam konferensi pers di Jakarta International Velodrome, Jumat malam, 15 September 2023.
Begitu pula dengan pilihan stasiun."Bisa milih stasiun yang lebih longgar. Ada juga live view," ucap Asdo.
Asdo mengatakan peningkatan layanan ini bakal dimulai di kawasan Jabodetabek. Namun bakal dikembangkan ke wilayah lain, seperti Bandung, Jogjakarta, Rangkasbitung-Merak, dan Surabaya.
"Ini sudah proses development. Target kami, insyaallah diselesaikan akhir Oktober ini,' ucap Asdo.
Asdo tidak membeberkan nilai investasi dalam pengembangan layanan ini. Dia hanya mengatakan project kolaborasi tersebut tidak memakan biaya banyak karena pihaknya maupun Google sudah memiliki aplikasi masing-masing. Sehingga, hanya perlu melakukan integrasi.
Pilihan Editor: Menteri Bahlil Mau Datang, Warga Tetap Menolak Proyek Rempang Eco City