Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Beli Saham di Bibit dengan Aman

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Aplikasi Bibit. Foto : Bibit
Aplikasi Bibit. Foto : Bibit
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKini, berinvestasi semakin mudah dan bisa dilakukan di mana saja, termasuk melalui handphone. Salah satu aplikasi investasi yang cukup populer dan mudah digunakan adalah Bibit. Namun, masih ada sebagian orang belum tahu cara beli saham di Bibit. 

Bibit telah dirancang dengan baik sehingga untuk mereka yang baru pertama kali mengenal dunia investasi, sehingga pemula pun bisa menggunakannya dengan mudah. 

Yang lebih menarik, Bibit juga memberikan rekomendasi investasi yang sangat membantu dan menghilangkan kebingungan yang mungkin muncul saat memilih instrumen investasi yang tepat.

Lantas, bagaimana cara memakai aplikasi Bibit untuk membeli saham? Mari simak cara membeli saham di bibit dengan aman.

Apa Itu Aplikasi Bibit?

Untuk yang belum familiar ketika mendengar kata "Bibit" Anda mungkin teringat pada hal-hal yang berkaitan dengan tanaman. Sebenarnya, Bibit adalah platform online investasi reksadana, dan dapat dianggap sebagai platform penjualan efek reksa dana daring (online).

Walaupun begitu, tidak sepenuhnya salah jika Anda tetap mengaitkan Bibit dengan konsep "tanaman." 

Hal tersebut karena Bibit mengambil filosofi pertumbuhan yang bertahap dan stabil, mirip dengan bagaimana bibit tanaman tumbuh lebih besar ketika diberi perawatan dan kesabaran yang baik.

Secara umum, Bibit adalah sebuah aplikasi yang ditujukan khusus untuk membantu para investor pemula dalam melakukan investasi mereka. 

Aplikasi ini menawarkan rekomendasi dari sistem otomatis yang disebut "Robo" untuk menyelaraskan investasi reksadana dengan profil risiko Anda yang mencakup usia, tingkat toleransi risiko, dan situasi finansial Anda secara keseluruhan.

Cara Membeli Saham di Bibit

Sebelum membeli saham, Pastikan akun Anda sudah tahu cara registrasi akun Bibit.  Dilansir dari Bibit.com, berikut cara membeli saham di Bibit:

1. Buka Aplikasi dan Akses Halaman "Explore"

Langkah pertama, buka aplikasi Bibit di ponsel Anda. Setelah itu, ketuk atau klik menu yang disebut "Explore."

2. Pilih Produk Investasi Saham

Di halaman "Explore," cari dan pilih opsi produk investasi yang berkaitan dengan saham. Ini adalah langkah awal untuk memulai proses pembelian saham.

3. Pilih Saham yang Ingin Dibeli

Sekarang, Anda akan memiliki akses ke berbagai saham yang terdaftar di bursa efek. Anda bisa memilih saham tertentu yang ingin Anda beli. 

Jika Anda masih pemula, Anda bisa memanfaatkan fitur untuk membandingkan beberapa saham. Dari fitur tersebut, Anda bisa melihat, mana saham yang pergerakannya memberikan banyak keuntungan.

4. Klik "Beli"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Anda memilih saham yang ingin dibeli, klik tombol yang bertuliskan "Beli." Ini akan mengarahkan Anda ke halaman berikutnya untuk mengatur detail pembelian.

5. Isi Nominal Harga Beli dan Jumlah Lot

Di halaman selanjutnya, Anda perlu mengisi dua informasi penting, yaitu nominal harga beli dan jumlah lot yang akan Anda beli. 

Harga beli adalah harga per saham yang ingin Anda bayar, sementara jumlah lot adalah jumlah saham yang ingin Anda beli. Setelah mengisi informasi ini, klik "Beli" untuk melanjutkan.

6. Tunggu Proses Pembelian

Setelah Anda mengklik "Beli," order pembelian Anda akan dibuat. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu beberapa saat, sementara Bibit memproses pembelian.

Keamanan Membeli Saham di Bibit

Sebelum memahami cara membeli saham di Bibit, sangat penting untuk memahami aspek keamanannya. 

Bibit telah melalui proses registrasi dan mendapatkan izin resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari OJK dengan nomor izin KEP-14/PM.21/2017 yang diterbitkan pada tanggal 6 Oktober 2017.

Ketika Anda berinvestasi melalui Bibit, penting untuk dicatat bahwa dana Anda tidak disimpan oleh Bibit. Sebaliknya, dana investasi Anda ditempatkan di sebuah bank kustodian yang bertanggung jawab penuh atas penyimpanan dan pengamanan dana Anda. 

Bank kustodian tersebut termasuk institusi keuangan terkemuka seperti Bank BCA, BNI, atau HSBC, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh OJK.

Di samping itu, Bibit tidak menyimpan dana Anda. Hal ini berarti bahwa jika terjadi situasi di mana Bibit harus tutup, investasi Anda akan tetap aman dan tersimpan dengan baik di bank kustodian dan Anda dapat mencairkannya kapan saja.

Untuk memastikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, Bibit telah melengkapi fitur login dengan sistem biometrik seperti Face ID atau Fingerprint. 

Dengan cara ini, hanya Anda yang memiliki akses ke akun Bibit Anda, menjadikan akun Anda lebih terlindungi dan aman dari ancaman yang tidak diinginkan.

Nah, itulah langkah-langkahnya. Sekarang Anda telah berhasil mengetahui cara beli saham di Bibit. Semoga panduan ini membantu Anda untuk lebih memahami cara membeli saham dengan mudah melalui Bibit.

KAYLA NAJMI IHSANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

13 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.