Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pupuk Indonesia Perkenalkan Pabrik Katalis Pertama Indonesia

image-gnews
Peletakan batu pertama Pabrik Katalis Merah Putih di Cikampek, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)
Peletakan batu pertama Pabrik Katalis Merah Putih di Cikampek, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan anak usahanya yakni PT Pupuk Kujang menjadi investor penyediaan lahan dan operasional untuk PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI) sebagai pabrik katalis pertama di Indonesia.

Pabrik katalis ini akan menjadi industri yang ramah lingkungan mendukung pengembangan green fuel, serta pengembangan energi baru dan terbarukan,” kata dia dalam keterangannya, Kamis, 14 September 2023.

Rahmad memperkenalkan PT KSI dalam Infrastructure Forum and Edutainment Expo-Sustainable Infrastructure Towards Indonesia Emas 2045 yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu, 13 September 2023. PT KSI memproduksi Katalis Merah Putih yang merupakan katalis buatan dalam negeri. PT KSI sendiri merupakan bagian dari proyek strategis nasional di bidang industri proses kimia dengan investasi menembus Rp 268 miliar.

Rahmad mengatakan proyek katalis tersebut merupakan bagian dari peta jalan dekarbonanisasi perusahaan untuk pengembangan energi hijau. “Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi Amonia dan Asam Sulfat, dimana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk,” kata dia.

PT KSI diproyeksikan memproduksi 7 jenis katalis. Empat di antaranya jenis katalis hydrotreating , dan tiga sisanya jenis katalis oleochemical. Beragam jenis katalis tersebut dibutuhkan hampir seluruh industri termasuk petrokimia, migas, oleokimia, hingga bahan bakar. Katalis hydrotreating misalnya dibutuhkan untuk mempercepat reaksi dalam proses perbuahan minyak sawit atau minyak jarak menjadi bahan bakar nabati baik itu jenis bensin, biosolar, hingga avtur.

Penamaan Katalis Merah Putih disematkan dalam produk PT KSI karena perusahaan tersebut menjadi produsen katalis pertama di Indonesia. Area pabrik PT KSI dibangun di atas lahan seluas 2 hektare milik anak perusahaan PT Pupuk Indonesia di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Karawang. PT KSI merupakan konsorsium yang dibangun Pupuk Kujang (37 persen), Pertamina Lubricants (38 persen), dan Rekacipta Inovasi ITB (25 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama PT KSI Achmad Setiawan mengatakan seluruh katalis produksi KSI telah melalui uji laboratorium Research and Technology (RTI) Pertamina. “Kami siap memproduksi katalis hasil formulasi Pertamina,” kata dia dalam keterangannya, Rabu, 14 September 2023.

Achmad mengatakan PT KSI diproyeksikan memproduksi katalis sebanyak 800 ton per tahun. “Beroperasinya PT KSI diharapkan bisa memenuhi kebutuhan katalis dalam negeri,” kata dia.

Berdirinya PT KSI berawal dari penelitian tim riset ITB sejak 2019 yang menguji bensa atau bensin berbahan kelapa sawit sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Peneliti ITB menggunakan katalis untuk mengkonversi minyak sawit menjadi diesel nabati (green diesel), bensin nabati (green gasoline/bio gasoline), serta mengkonversi minyak inti sawit menjadi avtur nabati (green avtur/bio avtur). Ketiga produk bahan bakar nabati tersebut berbentuk ekstrudat.

Pilihan Editor: Hasil Audit BPK, Utang Pengadaan Pupuk Subsidi Kementan Capai Rp 27 Triliun

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Gandeng India untuk Lawan Kampanye Negatif Soal Industri Kelapa Sawit

1 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga  di acara pembukaan 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
Kemendag Gandeng India untuk Lawan Kampanye Negatif Soal Industri Kelapa Sawit

Jerry Sambuaga mengatakan perlu ada kolaborasi antara negara-negara, khususnya India, untuk melawan diskriminasi dalam industri kelapa sawit.


Situs OJK Diduga Diserang Ransomware, Pakar: Ini Alert bagi Industri Keuangan, Ancaman Siber Bukan Main-main

1 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Situs OJK Diduga Diserang Ransomware, Pakar: Ini Alert bagi Industri Keuangan, Ancaman Siber Bukan Main-main

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, buka suara soal layanan sistem informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengalami gangguan.


ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

3 hari lalu

Sejumlah petani berjalan di lokasi perkebunan tebu PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV di Kabupaten Takalar Sulawesi- Selatan, Jumat (17/9). Petani yang tergabung dalam Serikat Petani Polombangkeng menilai PTPN tidak punya hak lagi menanam tebu di areal seluas 6.000 haktare tersebut karena kontraknya sudah habis. TEMPO/Kink Kusuma Rein
ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan program Makmur telah memberikan manfaat positif bagi produktivias dan pendapatan mitra petani tebu.


Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

5 hari lalu

Produk inovatif krayon dari umbi garut buatan siswi MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan. Krayon ini terbuat dari 100 persen bahan alami, sehingga aman bila termakan oleh balita. Tempo/Annisa Febiola.
Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

Arina Manasika dan Nabila Avrin Virinda Navisa, siswi Madrasah Aliyah Lamongan membuat edible crayon atau krayon yang aman bagi anak-anak.


Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

6 hari lalu

Startup Amerika Serikat Lucid Group Inc (Lucid Air) mengatakan bahwa perusahaan akan mulai mengirimkan sedan listrik mewah perdananya pada akhir Oktober 2021. topgear.com
Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

Lucid telah membuka fasilitas manufaktur atau pabrik pertamanya di Arab Saudi yang bakal merakit semi knock-down (SKD) mobil listrik Lucid Air.


Daftar 10 Perusahaan Pabrik Kaca Terbesar di Dunia, Nama Xinyi Group Masuk?

6 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) bersama CEO Xinyi Group Gerry Tung (kanan) dalam kunjungan kerja ke fasilitas produksi Xinyi Group di Wuhu, China, Selasa (18/7/2023). (ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM)
Daftar 10 Perusahaan Pabrik Kaca Terbesar di Dunia, Nama Xinyi Group Masuk?

Pemerintah Indonesia telah menjalin komitmen investasi dengan perusahaan pabrik kaca, Xinyi Group.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

7 hari lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

8 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

8 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

Dalam laporan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), China disebutkan sebagai penentu di balik kesuksesan hilirisasi nikel di Indonesia.


Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

8 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

Bill Gates merasa skeptis terhadap taktik-taktik baru yang digunakan dalam mencegah krisis iklim.