Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Current Ratio dan Cara Perhitungannya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Current ratio adalah sebuah alat pengukur kemampuan suatu usaha dalam membayar kewajiban jangka pendek. Simak penjelasannya. Foto: Canva
Current ratio adalah sebuah alat pengukur kemampuan suatu usaha dalam membayar kewajiban jangka pendek. Simak penjelasannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat menjalankan bisnis, selain menghitung keuangan jangka panjang perusahaan juga wajib memperhatikan kewajiban jangka pendek. Salah satu kewajiban jangka pendek ini adalah utang.

Dalam mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek ini, perusahaan perlu menggunakan current ratio.

Current ratio sangat penting bagi perusahaan dan investor untuk mempertimbangkan saham yang akan dibeli. Lalu, apa yang disebut current ratio? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Pengertian Current Ratio

Current ratio merupakan sebuah alat pengukur kemampuan suatu perusahaan atau dalam membayar kewajiban jangka pendek, salah satunya adalah membayar utang dan upah karyawan.

Perhitungan current ratio ini biasanya dilakukan oleh trader, kreditur, hingga investor. Hal ini dilakukan karena untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan dalam membayar utang saat jatuh tempo.

Dikutip dari investopedia.com, current ratio yang sesuai rata-rata industri atau sedikit lebih tinggi pada umumnya dianggap bisa diterima. Sedangkan, current ratio yang lebih rendah dari rata-rata industri dapat mengindikasikan risiko kesulitan atau gagal bayar yang lebih tinggi.

Current ratio atau rasio lancar ini disebut lancar karena tidak seperti beberapa rasio likuiditas lain. Rasio ini menggabungkan semua current aset dan current liabilities atau kewajiban lancar.

Manfaat Current Ratio

Ada beberapa manfaat dari current ratio sebagai berikut.

  • Mengukur kemampuan perusahaan kewajiban dalam jangka pendek: maksudnya, jumlah kewajiban yang berumur di bawah satu tahun akan dibagi dengan total aktiva lancar.
  • Memperbaiki kinerja: current ratio ini bermanfaat sebagai alat untuk memperbaiki kinerja manajemen. Dengan adanya current ratio, manajemen akan tahu apa kekurangan dan kelebihan perusahaan.
  • Mengukur uang kas: selain untuk memperbaiki kinerja, current ratio ini juga berfungsi untuk mengukur seberapa uang kas yang tersedia untuk membayar utang.
  • Mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar dalam jangka pendek: manfaat selanjutnya adalah bisa membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan.

Rumus Current Ratio

Cara menghitung current ratio adalah dengan membagi aset lancar dengan kewajiban lancar. Berikut rumus current ratio yang perlu diketahui.

Current Ratio = Total Aset Lancar / Semua Kewajiban Lancar

Dalam perhitungan current ratio, yang dimaksud total aset lancar adalah kas, persediaan, investasi jangka pendek, piutang, dan beban dibayar muka. 

Sedangkan, kewajiban lancar adalah pinjaman jangka pendek dari bank, utang, utang wesel, utang pajak, dan pendapatan muka diterima.

Contoh Perhitungan Current Ratio

Berikut adalah contoh perhitungan current ratio dikutip dari investopedia.com.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 2021, Apple melaporkan liabilitas lancar sebesar Rp2.071 kuadriliun hampir Rp444 triliun lebih besar dari liabilitas lancar periode sebelumnya. Apple memiliki lebih banyak aset dari pada  liabilitas lancar. Kewajiban lancar Apple pada 2021 berasal dari utang usaha Rp444.8 triliun, current liabilitas lainnya sebesar Rp728.5 miliar, pendapatan tertunda Rp116.7 miliar, commercial paper Rp92 miliar, dan utang jangka panjang sebesar Rp147.4 miliar.

Jadi bisa dihitung rasio lancar pada tahun 2021 sebagai berikut:

  • Current Ratio = Total Aset Lancar / Semua Kewajiban Lancar
  • Current Ratio = Total Aset Lancar / (utang usaha + current liabilitas lain + pendapatan      tertunda + commercial paper + utang jangka panjang)
  • Current Ratio = Rp2.071 kuadriliun / Rp1.913 kuadriliun = 1.075

Artinya, jika semua kewajiban lancar Apple segera jatuh tempo, perusahaan dapat membayar semua tagihan tanpa memanfaatkan aset jangka panjang. Sehingga ini berarti secara keseluruhan current ratio Apple pada tahun 2021 adalah tidak lancar. 

Hal ini sesuai dengan kriteria current ratio yang baik adalah berkisar di angka 1,5 hingga 3. Dari data diatas current ratio Apple didapatkan sebesar 1.075 karena lebih kecil dari kriteria current ratio yang baik.

Batasan Dalam Menggunakan Current Ratio

Ada beberapa batasan dalam menggunakan current ratio, meskipun current ratio dapat memberikan gambaran terkait kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban lancarnya.

1. Tidak Memperhitungkan Kualitas Aset

Current ratio tidak bisa memperhitungkan kualitas aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Seperti, jika suatu perusahaan memiliki banyak piutang lancar maka aset lancar yang dimiliki sebenarnya tidak cukup likuid untuk membayar kewajiban lancar.

2. Tidak Memberikan Gambaran Profitabilitas

Selain tidak bisa memperhitungkan kualitas aset, current ratio juga tidak bisa memberikan gambaran tentang profitabilitas suatu perusahaan. Apabila perusahaan memiliki likuiditas yang baik, akan tetapi tidak bisa menghasilkan keuntungan yang cukup, maka kondisi keuangan perusahaan bisa dikatakan tidak sehat.

3. Tidak Memperhitungkan Faktor Eksternal

Seperti kondisi ekonomi secara umum atau kebijakan pemerintah terkait dengan pajak dan regulasi, maka current ratio ini tidak bisa memperhitungkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi likuiditas perusahaan.

4. Keterbatasan Dalam Mengevaluasi Likuiditas Jangka Panjang

Current ratio ini tidak bisa mengukur likuiditas jangka panjang, karena current ratio hanya bisa mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan.

5. Tidak Memperhitungkan Perbedaan Sektor Industri

Current ratio tidak bisa memperhitungkan perbedaan industri, hal ini membuat kesulitan dalam membandingkan rasio antara perusahaan di sektor industri yang berbeda.

KHOLIS KURNIA WATI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

9 jam lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

AdaKami menerima 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat.


Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

1 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah hari ini melemah di rentang Rp 15.480 hingga Rp 15.550 per dolar AS.


Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

6 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan, jadi biaya layanannya tinggi.


APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

6 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

Kemenkeu menjelaskan kabar anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang disebut menjadi penjamin Kereta Cepat Jakarta Bandung.


Plaza Atrium Senen Dijual karena Pemiliknya Pailit, Ini Daftar Mal Lain yang Sepi dan Terancam Ditutup

6 hari lalu

Plaza Atrium Senen. X/PlazaAtrium
Plaza Atrium Senen Dijual karena Pemiliknya Pailit, Ini Daftar Mal Lain yang Sepi dan Terancam Ditutup

Tak hanya Plaza Atrium Senen, terdapat sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta yang mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya. Mal apa saja itu?


Rachmat Gobel soal APBN jadi Jaminan Utang Kereta Cepat: Tak Adil Bagi Rakyat

6 hari lalu

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC melalui Kontraktor Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melakukan hot sliding test di jalur kereta pada Sabtu, 20 Mei 2023. Kredit: KCIC
Rachmat Gobel soal APBN jadi Jaminan Utang Kereta Cepat: Tak Adil Bagi Rakyat

Pemberian penjaminan pemerintah untuk percepatan penyelenggaraan prasarana dan sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung dinilai tak adil bagi rakyat.


Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

7 hari lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat beserta tiga kandidat logonya.


Mengenal Apa Itu SOW dan Cara Membuatnya

7 hari lalu

Ketahui pengertian, cara membuat, dan hal-hal yang harus diperhatikan SOW atau Statement of Work.
Mengenal Apa Itu SOW dan Cara Membuatnya

Ketahui pengertian, cara membuat, dan hal-hal yang harus diperhatikan SOW atau Statement of Work.


Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

7 hari lalu

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu. Foto: Canva
Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu.


Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

7 hari lalu

Petugas membagikan minyak goreng 2 liter sesuai nomor antrean yang dibeli secara terbatas di pasar swalayan Borma di Bandung, Jawa Barat, 18 Februari 2022. Harga minyak goreng bisa melambung sampai 100 persen karena sangat langka di pasaran. TEMPO/Prima Mulia
Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim merespons gugatan Aprindo ke PTUN karena utang rafaaksi minyak goreng belum dibayar.