TEMPO.CO, Jakarta - Pakar IT dari ICT Institute Heru Sutadi merespons wacana Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie soal pengangkatan Wulan Guritno sebagai juru kampanye atau duta anti judi online.
"Semoga ini hanya gaya bercanda Menkominfo saja," ujar Heru kepada Tempo, Selasa malam, 5 September 2023.
Pasalnya, kasus dugaan keterlibatan para artis dan selebgram dalam judi online sedang didalami kepolisian. Wulan Guritno termasuk salah satu yang bakal diperiksa karena dia ikut mengiklankan judi online.
Menurut Heru, menjadikan artis atau selebgram yang diduga terlibat dalam judi online sebagai duta anti judi online justru tidak akan memberikan efek jera. Langkah tersebut bakal memberikan preseden buruk ke depan bahkan mendorong makin banyaknya pesohor ikut mengiklankan judi online.
"Sudah dapat uang besar, eh hukumannya malah jadi duta anti judi online," kata Heru.
Tempo mengkonfirmasi wacana pengangkatan Wulan Guritno sekaligus tugas yang bakal diemban ketika diangkat jadi juru kampanye anti judi online kepada Menkominfo Budi Arie. Namun dia enggan berkomentar banyak.
"Tunggu proses hukum APH (aparat penegak hukum)," jawabnya singkat melalui WhatsApp pada Selasa malam, 5 September 2023.
Sebelumnya, Budi Arie sempat membeberkan alasannya untuk mengangkat Wulan Guritno sebagai juru kampanye anti judi online. Dia mengatakan, karena artis tersebut mengaku tidak tahu bahwa ternyata yang diiklankannya adalah judi online.
"Dia kan sudah bilang di media, dia enggak tahu (judi online). Dia pikir itu game," kata Budi Arie, dikutip dari Antara. "Ini bukan soal satu artis, semuanya, selebgram, artis, gitu, ya."
Pilihan Editor: PPATK Sebut Transaksi Judi Online Hampir Mencapai Rp 200 Triliun