TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva turut menghadiri ASEAN-Indo-Pacific Forum 2023. Kristina mengatakan ASEAN menyumbang 10 persen pertumbuhan global. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat bagian Anda dalam perekonomian dunia.
"Untuk mempertahankan pertumbuhan yang sehat dan dinamis tersebut, ASEAN memerlukan tiga hal," kata Kristalina di Hotel Mulia Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.
Tiga hal tersebut yaitu stabilitas makroekonomi dan keuangan, investasi pada pendidikan, serta kerja sama internasional. Dia mengatakan stabilitas makroekonomi dan keuangan perlu ditingkatkan sehingga terdapat kepercayaan konsumen dan investor.
Menurutnya, cara tersebut telah membantu ASEAN jauh sebelum pandemi terjadi. Sehingga langkah tersebut, menurutnya, harus tetap dilanjutkan. Kristalina menyarankan kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani untuk melakukan keseimbangan, antara bantuan kepada masyarakat yang paling rentan di Indonesia, pemberian insentif kepada dunia usaha, dan bantalan terhadap guncangan di masa depan.
"Pastikan pajak dipungut secara penuh, hilangkan penghindaran pajak, dan konsentrasikan belanja publik di tempat yang akan memberikan dampak terbesar," ucap Kristalina.
Ia juga menekankan pentingnya pemberian investasi pada pendidikan dan keterampilan. Sebab, Kristalina menuturkan masyarakat negara-negara ASEAN harus memiliki keterampilan untuk masa depan. Karena itu, ia mendorong ASEAN untuk berinvestasi dalam konektivitas digital. Salah satunya investasi di bidang artificial intelligence (AI).
Tetapi, kata Kristalina, pesannya yang paling penting kepada ASEAN adalah berbicara dengan lantang dan jelas ihwal perlunya kerja sama internasional. Dia berkata ASEAN sangat cocok untuk menerapkan strategi ini karena menganut kesatuan berdasarkan keberagaman.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Prabowo Bakal Bikin Lumbung Pangan di Rawa-rawa, Pengamat: Gagasan Lama dan Terbukti Gagal