TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi mengalami uji dari level 7.020 menuju 7.050 hari ini. Indeks kemarin, Senin 4 September 2023 menguat, namun bergerak volatile mendekati area supply 7.000.
Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menjelaskan kemungkinan akan uji 7.020 sebelum mampu melanjutkan ke 7.050. “Pola masih dalam kondisi bullish. Jika terjadi koreksi, maka batas normal di 6.960,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 5 September 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Empat saham yang dimaksud adalah AMMN, AKRA, NCKL, dan SMGR.
Saham pertama AMMN yang harga kemarin ditutup di level 4.970. Dalam chart intraday, kemarin harga masih bergerak dalam pola upchannel. “Potensi kenaikan ke 5.075-5.175 dengan batas risiko kurang dari 4.850,” kata Alfatih.
Kedua, ada saham AKRA yang ditutup di level 1.530 atau mengalami breaks out tertinggi sejak pertengahan Mei 2023. Selama koreksi masih normal di atas 1480, maka potensi kenaikan ke 1.580-1.620 dengan batas risiko di bawah 1.480.
NCKL menjadi saham ketiga yang patut dicermati yang kemarin ditutup di level 995 atau menguat kencang dengan volume kuat. Kemungkinan akan menembus trendline, kata Alfatih, dan potensi kenaikan ke 1.030-1.080. “Batas risiko di bawah 960,” ucap dia.
Selanjutnya, Alfatih melanjutkan, saham keempat SMGR yang kemarin ditutup di level 6.775 atau masih melemah. Meski dalam konsolidasi sejak Juli 2023, namun penurunan dapat capai 6.650, dan jika tembus akan memulai trend turun, dan area demand selanjutnya di 6.450.
“Jika ada kenaikan di atas 6900 maka akan mengurangi sentimen bearish,” tutur Alfatih.
Pilihan editor: IHSG Melemah di Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Sektor Teknologi Turun Paling Dalam
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca