TEMPO.CO, Madiun – PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) menempatan dua teknisi untuk bersiaga di setiap trainset LRT Jabodebek. Keberadaan petugas di dalam kereta untuk menyelesaikan troubleshooting sedini mungkin.
Senior Manager Humas dan Perwakilan PT INKA, Agung Dwi Cahyono mengatakan bahwa penempatan teknisi merupakan salah satu upaya menjamin kelancaran operasional LRT. Teknisi ditempatkan di dalam kereta sampai penyesuaian seluruh sistem berjalan lancar.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kehandalan sarana LRT Jabodebek guna memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata dia, Jumat malam, 2 September 2023.
Standar operasional prosedur terkait purna jual produk serta tim teknis khusus, kata dia, adalah komitmen dari PT INKA. Selain itu terus memperbaiki layanan saat dioperasikan guna melayani penumpang.
Dalam segi teknis, Agung melanjutkan, LRT Jabodebek didesain dengan komponen yang menggunakan sensor dan diperintah secara otomatis. Dalam operasionalnya diakui masih perlu penyesuaian terkait seluruh sistem operasi pada LRT. Tujuannya agar pengoperasiannya dapat berjalan dengan lancar.
“Desain tersebut sudah memenuhi kajian dari sisi standar dan kelayakan serta mengacu pada regulasi yang telah dikeluarkan oleh Kementerian terkait,” ucap Agung.
Sehubungan dengan sistem pengereman LRT Jabodebek, penyesuaian sistem pengereman terus dilakukan secara rutin. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu aspek keselamatan yang harus dipastikan selama sarana LRT Jabodebek dioperasikan setiap harinya.
Pilihan editor: LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Luhut: Gak Usah Terlalu Ribut, Orang Kawin Saja Butuh Waktu