TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan peningkatan perekonomian daerah dan menjaga stabilitas inflasi dapat dilakukan dengan mengembangkan hilirisasi produk pangan. Hilirisasi produk pangan, kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, akan mendorong ketahanan pangan.
"Siapkan hilirisasinya, produksinya di sini, dikemas dan diolah di sini, sehingga ekonomi itu bisa berkembang, dan tentu berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas inflasi secara nasional,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 2 September 2023.
Penguatan hilirisasi menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo dalam Ratas di Istana Negara. Hilirisasi dilakukan seiring dengan peningkatan produksi pangan dan mengantisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan.
Lebih lanjut, Arief juga menekankan pentingnya jaminan terhadap produk petani sehingga dapat terserap oleh pasar. Oleh sebab itu, keterlibatan BUMN pangan maupun swasta sebagai offtaker hasil produksi petani/peternak harus didorong.
Dibutuhkan kolaborasi stakeholder terkait untuk mendorong penguatan hilirisasi tersebut.
Sementara itu, dalam acara pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Banten pada Jumat, 1 September 2023 kemarin, Arief juga mengapresiasi tim pengendalian inflasi pangan di Provinsi Banten yang terus berupaya menjaga tren inflasi berada di bawah inflasi nasional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Banten Imadudin Sahabat mengatakan, kehadiran para stakeholder dalam GNPIP tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi yang dilakukan untuk menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi
Gerakan tanam cabai bersama