“Tetapi kami sendiri melihat fakta di lapangan melalui keluhan dari pedagang pasar se-Indonesia,”kata Abdullah.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa stok beras yang dimiliki secara nasional masih belum cukup dalam waktu empat bulan ke depan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada Presiden untuk mengupayakan langkah-langkah yang efektif.
Pasalnya, ia mengatakan, beras adalah satu-satunya bahan pangan yang wajib di masyarakat.
“Sehingga kami mendorong untuk dilakukan percepatan penguatan penanganan agar tidak terjadi kepanikan dibawah,” katanya.
Pilihan editor: Harga Beras Tembus Rp 15 Ribu per Kilogram di Lumajang