Kemudian pengembangan penyelenggaraan bangunan gedung seluas 27.720 m2, pengembangan penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di 5 kawasan, rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah/madrasah sebanyak 328 unit, rehabilitasi dan renovasi 25 pasar, pembangunan sarana prasarana olahraga sebanyak 25 unit, dan renovasi 21 stadion.
Selanjutnya pada bidang perumahan sebesar Rp9,25 triliun, antara lain pembangunan rumah susun (lanjutan pembangunan rusun ASN dan Hankam di IKN 2.585 unit, rusun bersifat kontrak MYC 2023-2024 sebanyak 2.316 unit, dan pembangunan rusun baru direktif 578 unit).
Lalu, pembangunan rumah khusus (rusus) terdampak bencana 553 unit, lanjutan pembangunan hunian tetap (huntap) di Sulawesi Tengah, dan pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN (36 unit), pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) 26.686 unit untuk perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).