Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentan Beberkan 10 Upaya Antisipasi Imbas El Nino terhadap Sektor Pertanian

image-gnews
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian yang akan ditanami padi saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian yang akan ditanami padi saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membeberkan sepuluh upaya antisipasi dan adaptasi cuaca ekstrem El Nino terhadap sektor pertanian. Ia mengatakan  El nino berpotensi menyebabkan kekeringan di sekitar 870 ribu hektar lahan petani. Sedangkan pada tahun normal, kata dia, kekeringan hanya terjadi di sekitar 200 ribu hektare lahan. 

"Untuk itu Kementerian Pertanian sedang melakukan Gernas (Gerakan Nasional) penanggulangan El Nino pada 500 ribu hektare di 10 provinsi dan 100 kabupaten," ucap Syahrul dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Rabu, 30 Agustus 2023. 

Upaya pertama yang akan dilakukan Kementerian Pertanian adalah mengidentifikasi dan memetakan (mapping) lokasi terdampak kekeringan. Serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning, dan hijau.

Kedua, Kementerian Pertanian berupaya melakukan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan. Upaya selanjutnya adalah meningkatkan ketersediaan alat mesin pertanian atau alsintan untuk mempercepat tanam. 

Lalu kementerian akan melakukan peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dan parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, dan pompanisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pemerintah akan menyediakan benih tahan kekeringan dan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Disertai pelaksanaan program 1.000 hektare per kabupaten untuk memitigasi dampak El Nino. 

Selanjutnya, Kementerian Pertanian akan melakukan pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri. Ditambah dukungan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) dan asuransi pertanian. Terakhir, pemerintah pun akan menyiapkan lumbung pangan sampai tingkat desa untuk mengantisipasi krisis bahan pangan.  

Pilihan EditorLuhut Sebut RI Salah Satu Negara Terbaik Tangani Polusi dan Sampah: Kita Akan Ambil Langkah Terpadu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

8 jam lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

Para petani menyoal kerusakan irigasi yang menambah persoalan mereka di tengah kekeringan di Lumajang. Bupati Lumajang berjanji segera menyelesaikan.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Khofifah Indar Parawansa

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


13 Cara Menghemat Air yang Bisa Dicoba di Rumah

1 hari lalu

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya. Foto: Canva
13 Cara Menghemat Air yang Bisa Dicoba di Rumah

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya.


Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

Ketua KPU Hasyim Asyari menyatakan pihaknya telah menyusun langkah antisipasi jika Pemilu 2024 digelar saat musim hujan.


Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

1 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Jumlah warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.


Cerita Soal Penimbun Air Bantuan, Punya Tandon Besar saat Warga Lain Kekurangan

1 hari lalu

Ilustrasi air bersih.
Cerita Soal Penimbun Air Bantuan, Punya Tandon Besar saat Warga Lain Kekurangan

"Kami mohon kepada masyarakat janganlah dengan situasi seperti ini menimbun air."


Jokowi Akan Impor Beras, KRKP Minta Stok Beras Dalam Negeri Dihitung Ulang

2 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Akan Impor Beras, KRKP Minta Stok Beras Dalam Negeri Dihitung Ulang

Jokowi akan impor beras lagi. Koordinator Nasional Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah minta stok beras dalam negeri dihitung.


Potensi Pendapatan Hilang Rp 78 Miliar Akibat Kekeringan, Petani Lumajang Salahkan Pemerintah

2 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Potensi Pendapatan Hilang Rp 78 Miliar Akibat Kekeringan, Petani Lumajang Salahkan Pemerintah

Informasi yang diperoleh TEMPO menyebutkan Dam Gambiran menjadi kewenangan Kabupaten Lumajang dengan irigasinya bernama DI Boreng.


Kesulitan Air karena Kekeringan, Warga Kranggan Terpaksa Ambil Air dari Anak Kali Cisadane

2 hari lalu

Aliran anak Cisadane, Kali Cisalak menjadi sumber air warga Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Selasa 19 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kesulitan Air karena Kekeringan, Warga Kranggan Terpaksa Ambil Air dari Anak Kali Cisadane

Karena kekeringan, warga Kelurahan Kranggan, Tangsel, terpaksa mencuci dan mandi dengan air sungai meski efeknya gatal-gatal.


Jokowi Tambah Stok Beras RI Satu Juta Ton untuk Hadapi Kekeringan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbincang dengan pedagang saat kunjungan ke Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 19 September 2023. Kunjungan tersebut guna meninjau harga dan pasokan bahan pokok. Foto : Biro Setpres
Jokowi Tambah Stok Beras RI Satu Juta Ton untuk Hadapi Kekeringan

Jokowi menyatakan pemerintah sudah memiliki stok beras 1,6 juta ton dan masih akan menambah 1 juta ton lagi.