TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan BUMN konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah menyelesaikan pembangunan LRT Jabodebek yang sepanjang 44 kilometer (km), seiring telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan perseroan berperan dalam pembangunan jaringan yang terdiri dari 3 koridor, yaitu Harjamukti (Cibubur) - Cawang, Jatimulya (Bekasi Timur) - Cawang, serta Cawang - Dukuh Atas dengan total 18 stasiun, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, struktur lintasan rel LRT Jabodebek dirancang dengan menggunakan teknologi U-shaped girder, yang memiliki kelebihan mampu meredam kebisingan suara dan menahan getaran gempa, sehingga memiliki bentuk ramping untuk menjaga estetika lingkup perkotaan.
Selain itu, LRT Jabodebek juga beroperasi tanpa masinis dengan menggunakan teknologi Grade of Automation (GoA) 3 yang dikendalikan melalui OCC atau Operation Control Center.
"Lingkup pekerjaan Adhi Karya meliputi pekerjaan struktur, railways system, persinyalan, serta stasiun dan depo," ujar Entus.
Entus melanjutkan, proyek tersebut merupakan karya terbaik yang telah dicurahkan oleh perseroan bersama beberapa BUMN serta Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN untuk kelahiran sebuah
infrastruktur kereta perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan.
Selanjutnya: Dengan tuntasnya LRT Jabodebek Fase 1....