Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi AI Kian Masif, Direktur Telkom Ajak Tiap Perusahaan Tak Lagi Kompetisi tapi Co-Opetition

image-gnews
Para narasumber dalam diskusi sesi pertama pada Indonesia Digital Conference (IDC) yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel El Royale, Bandung, Jawa Barat, 22 Agustus 2023. Dari kiri: SVP Integrated Data & Command Center Pertamina Ignatius Sigit Pratopo, Direktur Bisnis Digital Telkom Fajrin Rasyid, Dirut PT PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi, dan CEO Nodeflux Meidy Fitranto (Sumber: Istimewa)
Para narasumber dalam diskusi sesi pertama pada Indonesia Digital Conference (IDC) yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel El Royale, Bandung, Jawa Barat, 22 Agustus 2023. Dari kiri: SVP Integrated Data & Command Center Pertamina Ignatius Sigit Pratopo, Direktur Bisnis Digital Telkom Fajrin Rasyid, Dirut PT PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi, dan CEO Nodeflux Meidy Fitranto (Sumber: Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Bisnis Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Fajrin Rasyid angkat bicara soal kian masifnya penggunaan Artificial Intelligence (Teknologi AI) atau kecerdasan buatan belakangan ini. Dengan kondisi tersebut, menurut dia, yang paling tepat dilakukan oleh para perusahaan bukan lagi kompetisi tapi kolaborasi. 

Rasyid mengajak perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan apa yang ia sebut sebagai 'co-opetition'. Bukan lagi persaingan yang dinilai tidak akan bisa mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat.

“Saat ini yang harus dilakukan adalah memahami teknologi dan mengedepankan spirit kolaborasi,” kata Rasyid dalam diskusi pada Indonesia Digital Conference (IDC) yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel El Royale, Bandung, dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Agustus 2023. 

Ia menjelaskan, teknologi AI telah memunculkan potensinya yang luas untuk merevolusi bisnis dan industri. “AI mampu meningkatkan kecepatan dan efisiensi, pemrosesan dan analisis data yang lebih baik, serta meningkatkan pengalaman pelanggan,” ucapnya. 

Kini, kata dia, Gen-AI (AI generatif) telah menjadi garda terdepan teknologi AI yang dapat menciptakan sesuatu yang baru. “Sistem AI tradisional digunakan terutama untuk menganalisis data dan membuat prediksi, sementara AI generatif melangkah lebih jauh dengan membuat data baru yang serupa."

Gen-AI juga dapat bekerja dengan informasi yang diberikan dan membuat tidak hanya keluaran teks tetapi juga gambar, musik, bahkan kode komputer. “Telkom pun telah menggunakan beberapa AI untuk digitalisasi negara dan optimalisasi bisnis internal,” kata Rasyid.

Sementara itu, SVP Integrated Data & Command Center PT Pertamina (Persero) Ignatius Sigit Pratopo menyebutkan teknologi seperti AI adalah akselerator dalam perkembangan bisnis. “AI bisa membantu perkembangan bisnis agar dapat menghasilkan data yang benar dan berkualitas,” ucapnya. 

Ia lalu mencontohkan, lewat AI, Pertamina bisa mendeteksi anomali data dari sekitar 80 ribu SPBU yang ada di Indonesia dengan cepat. “Melalui platform Pertamina, subsidi BBM pun bisa lebih tepat sasaran,” katanya.

Selanjutnya: Dalam waktu dekat, Pertamina akan mengembangkan...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Geothermal Energy Ungkap 3 Strategi Kembangkan Potensi Panas Bumi

14 jam lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Ungkap 3 Strategi Kembangkan Potensi Panas Bumi

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. harus membangun ekosistem berkelanjutan dengan mendukung transisi ke energi bersih serta mengurangi emisi karbon.


FP2 Moto3 India: Collin Veijer Tercepat, Posisi Mario Aji Membaik

17 jam lalu

Mario Aji di sesi FP2 Moto3 San Marino, Jumat, 10 September 2023. (Honda Team Asia)
FP2 Moto3 India: Collin Veijer Tercepat, Posisi Mario Aji Membaik

Mario Aji memperbaiki posisinya di FP2 Moto3 India dengan menempati peringkat ke-22, selisih +2,005 detik dari pembalap tercepat Collin Veijer.


Pembalap Baru Pertamina Tercepat di FP1 Moto3 India, Mario Aji P27

21 jam lalu

Pertamina Mandalika rekrut Jaume Masia (kanan) untuk Moto2 2024. (Foto: SAG Team)
Pembalap Baru Pertamina Tercepat di FP1 Moto3 India, Mario Aji P27

Jaume Masia yang musim depan membela Pertamina SAG Racing Team tampil tercepat di latihan bebas pertama Moto3 India.


Kejari Jakarta Barat Tetapkan Direktur PT Pos Indonesia Jadi Tersangka Korupsi

1 hari lalu

Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Dok.Kejaksaan Negeri Jakbar
Kejari Jakarta Barat Tetapkan Direktur PT Pos Indonesia Jadi Tersangka Korupsi

Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menetapkan Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choirina sebagai tersangka. Ia diduga terlibat tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa PT Interdata Teknologi Sukses.


Kuasa Hukum Karen Agustiawan Bantah Tudingan Firli Bahuri

1 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Kuasa Hukum Karen Agustiawan Bantah Tudingan Firli Bahuri

Kuasa Hukum Karen Agustiawan membantah jika pembelian LNG oleh Pertamina dilakukan tanpa adanya kajian menyeluruh.


Kemenkeu Bantah Pemerintah Punya Utang Rp 60 Triliun ke PLN

1 hari lalu

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata saat ditemui usai sidang paripurna pengesahan UU APBN 2024 di Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kemenkeu Bantah Pemerintah Punya Utang Rp 60 Triliun ke PLN

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu buka suara perihal kabar pemerintah memiliki utang ke badan usaha milik negara atau BUMN PT PLN (Persero).


Ditahan KPK, Ini Kiprah Karen Ketika Menjadi Dirut Pertamina

2 hari lalu

Tahan Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan, KPK Sebut Ada Kerugian Negara Rp 2,1 Triliun
Ditahan KPK, Ini Kiprah Karen Ketika Menjadi Dirut Pertamina

Kiprah Karen Agustiawan ketika menjabat sebagai Dirut Pertamina hingga kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.


Jejak Kasus Karen Agustiawan: Masuk Rutan Lagi Setelah Dibebaskan MA

2 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Jejak Kasus Karen Agustiawan: Masuk Rutan Lagi Setelah Dibebaskan MA

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan ditahan KPK kembali usai sebelumnya dibebaskan MA terkait kasus korupsi Blok BMG


Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

2 hari lalu

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, mantan Gubernur Bank Indonesia, Presiden Komisaris GoTo di Jakarta, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tomi Aryanto
Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

Terkini: Menteri Erick Thohir angkat Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama PLN, penjelasan perusahaan Pinjol tentang nasabah yang bunuh diri.


Karen Agustiawan Sebut Pengadaan LNG Aksi Korporasi, Ini Kata Pertamina

2 hari lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Sebut Pengadaan LNG Aksi Korporasi, Ini Kata Pertamina

Pertamina menyatakan menghormati proses hukum yang harus dijalani oleh mantan direktur utama mereka, Karen Agustiawan.