Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Investasi Jangka Panjang yang Bisa Dicoba untuk Pemula

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Investasi jangka panjang yang cocok untuk pemula. Foto: Canva
Investasi jangka panjang yang cocok untuk pemula. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSekarang, semakin banyak masyarakat yang menunjukkan minat terhadap berbagai bentuk investasi sebagai bagian dari perencanaan masa depan. Salah satu pilihan yang menarik adalah investasi jangka panjang.

Investasi memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur keuangan pribadi. Dengan melakukan investasi, Anda dapat meraih pendapatan pasif yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Mulai dari membiayai pembelian rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak di masa mendatang, hingga menyediakan dana pensiun untuk menjalani hari tua dengan lebih nyaman.

Berikut ini informasi terkait investasi jangka panjang yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Pengertian Investasi Jangka Panjang 

Investasi jangka panjang merujuk pada tipe investasi yang dilaksanakan untuk periode yang lebih lama, bisa mencapai lebih dari 1 tahun, 3 tahun, atau bahkan 5 tahun.

Keuntungan dari investasi ini umumnya baru dapat dinikmati dalam waktu yang lama, sehingga investasi ini tidak dapat dicairkan dalam keadaan mendesak.

Konsep investasi jangka panjang ini memiliki perbedaan waktu dengan investasi jangka pendek. 

Dalam investasi jangka pendek, periode penggunaan dana cenderung lebih singkat, biasanya hanya beberapa bulan. Karena itu, dana dapat diambil kembali dalam waktu yang lebih dekat.

Jenis Investasi Jangka Panjang 

Berikut ini adalah lima jenis investasi yang sesuai untuk digunakan dalam konteks investasi jangka panjang:

1. Saham 

Investasi saham melibatkan kepemilikan pada perusahaan yang memiliki potensi keuntungan lebih banyak, namun juga disertai risiko kerugian yang sebanding pula (high risk high return).

Investor yang menyuntikkan modalnya dalam saham berpeluang mendapatkan dividen, yaitu imbal hasil yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham.

Selain itu, investor dapat meraih capital gain dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Meski demikian, investasi saham juga menghadirkan risiko akibat turun naiknya nilai saham perusahaan.

2. Properti 

Properti diakui sebagai instrumen investasi dengan nilai yang signifikan dan mampu menghasilkan pendapatan pasif. Melalui pembelian properti seperti rumah, apartemen, atau toko di lokasi strategis, Anda dapat menyewakannya untuk memperoleh penghasilan.

Properti juga memiliki nilai apresiasi yang cenderung naik seiring waktu dan memiliki prospek yang menjanjikan. Meski begitu, properti juga membawa risiko investasi yang termasuk modal besar, biaya perawatan, dan pajak yang tinggi.

3. Emas 

Instrumen investasi emas sudah menjadi pilihan yang umum. Harga emas cenderung meningkat dari tahun ke tahun, membuatnya menarik bagi banyak orang untuk diinvestasikan. Harga yang stabil dan kenaikan nilai emas membuatnya menjadi aset yang menguntungkan.

4. Reksadana Campuran 

Reksadana mungkin menjadi pilihan alternatif bagi individu yang kurang memiliki waktu atau keahlian dalam mengelola investasi, karena dikelola oleh Manajer Investasi (MI).

Reksadana memiliki beragam jenis, termasuk reksadana campuran. Pada tipe ini, MI akan menempatkan dana investor pada berbagai jenis efek, seperti pasar uang (deposito), ekuitas (saham), dan surat utang (obligasi).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reksadana campuran sesuai bagi investor dengan profil risiko moderat yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu panjang.

3. Reksadana Saham 

Reksadana saham secara khusus mengalokasikan sebagian besar dana pada saham 80%, dengan 20% sisanya ditempatkan pada instrumen lain seperti pasar uang dan obligasi.

Karena fokus pada saham, tingkat risiko dan imbal hasil reksa dana ini akan mencerminkan pergerakan pasar saham. Karena harga saham cenderung turun naik, reksadana saham sangat sesuai untuk investasi jangka panjang.

Tujuan Investasi Jangka Panjang 

Tujuan dari melakukan investasi jangka panjang, yaitu:

  • Meningkatkan pendapatan pasif yang lebih besar dalam periode investasi yang lebih panjang.
  • Memenuhi macam-macam keperluan finansial pribadi atau keluarga yang menuntut pengeluaran besar, seperti pembelian properti, biaya pendidikan anak-anak, biaya pernikahan, menjalani kehidupan pensiun, dan lainnya.
  • Pengalokasian dana spesifik untuk dibiarkan tumbuh selama periode yang panjang, sehingga tidak terpakai sebelum waktunya.
  • Melindungi nilai uang dari potensi penurunan yang signifikan akibat inflasi dan perubahan kondisi ekonomi yang lain.

Strategi Investasi Jangka Panjang 

Sebelum memutuskan investasi jangka panjang, terdapat tiga pendekatan yang sebaiknya Anda lakukan:

1. Pahami Profil Risiko Anda 

Penting untuk memahami profil risiko yang menggambarkan tingkat kesanggupan Anda dalam menghadapi risiko dalam investasi. 

Dengan memahami profil risiko, Anda bisa menghindari risiko yang tidak diinginkan dan memilih yang sejalan dengan tujuan investasi awal Anda.

2. Tingkatkan Pengetahuan Anda 

Ketika Anda memutuskan untuk terlibat dalam investasi, penting untuk terus belajar dan mendapatkan pengetahuan yang memadai. 

Contohnya, jika Anda tertarik pada investasi saham, Anda harus mempelajari kinerja perusahaan selama beberapa tahun terakhir. 

Lalu, pilihlah saham dari perusahaan yang produknya Anda gunakan atau pahami dengan baik. Ini akan memberikan Anda pemahaman yang lebih mendalam mengenai saham yang Anda beli.

3. Pertahankan Komitmen dan Kesabaran 

Investasi memerlukan waktu dan pengorbanan yang cukup panjang. Keuntungan yang diperoleh dari investasi sangat tergantung pada perubahan pasar selama periode tersebut. 

Karena itu, menjaga komitmen dan kesabaran sangatlah penting jika Anda memilih untuk melakukan investasi jangka panjang.

Dengan demikian, informasi mengenai pengertian, tujuan, beragam jenis, serta strategi investasi jangka panjang yang telah dijelaskan. 

Semoga ini memberikan wawasan yang berguna dan memperluas pemahaman Anda tentang konsep investasi jangka panjang yang ada saat ini.

RISMA KHOLIQ (SEO MAGANG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

7 jam lalu

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global


Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

16 jam lalu

Reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi yang tepat jika Anda tidak mau terkena riba. Berikut ini beberapa karakteristiknya. Foto: Canva
Paytren Dicabut OJK, Apa Itu Investasi Syariah? Simak Penjelasan Ekonom Celios

Manajer investasi usaha bidang konvensional berpatokan pada pasar bebas.


Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

1 hari lalu

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.
Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.


Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

3 hari lalu

Tangkapan layar Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 Mei 2024. sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.


Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

3 hari lalu

Yusuf Mansur bersama Dirut Paytren yang meninggal karena Covid. Foto: IG Yusuf Mansur.
Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.


Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil dalam agenda Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Humas PHE
Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.


Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

4 hari lalu

PT Saratoga Investama Sedaya atau Saratoga menggelar konferensi pers paparan publik tahunan yang digelar di Hotel Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.


RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

5 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama