TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menilai sektor pertanian berpotensi menjadi penggerak andalan dalam upaya hilirisasi di Indonesia. Dia mengatakan hal itu sejalan dengan ambisi Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mendorong pengembangan hilirisasi sejumlah komoditas pertanian strategis.
"Hilirisasi menjadi kunci dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing berbagai komoditas pertanian," kata dia dalam keterangannya, Kamis, 17 Agustus 2023.
Syahrul Yasin Limpo mengaku akan lebih gencar melakukan hilirisasi di sektor pertanian. Ia menargetkan pertanian dapat menjadi sektor strategis dalam upaya hilirisasi di masa mendatang.
Menurutnya, Kementerian Pertanian pun selalu berupaya untuk melakukan hilirisasi. Terlebih di masa yang akan datang, tutur Syahrul, pemerintah ke depannya tidak akan hanya fokus hilirisasi di tambang atau mineral, tapi juga hilirisasi di bidang pangan.
Syahrul Yasin Limpo berujar hilirisasi di sektor pertanian tidak hanya terbatas pada komoditas perkebunan, seperti sawit. Sebab, hilirisasi berpotensi dilakukan pada komoditas lain, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun peternakan.
“Tinggal pilih yang mana, kami konsentrasi ke kurang lebih 50 komoditas utama yang akan kita hilirisasi," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Selanjutnya: Di sisi lain, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan....