Harap proses divestasi Vale segera selesai
Lebih lanjut, Erick Thohir berharap agar proses divestasi saham Vale ini bisa segera selesai.
“Itu proses B to B (business to business) yang kami harapkan bisa rampung sesegera mungkin. Angkanya berapa ya kami ikut saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Arifin Tasrif menyebut divestasi Vale Indonesia hampir rampung. Arifin mengungkapkan, PT Vale Indonesia Tbk. sudah sepakat untuk menyerahkan 14 persen sahamnya ke MIND ID.
"Tinggal finishing (penyelesaian)," ujar Arifin kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat, 4 Agustus 2023. "Dulu kan (divestasi) 40 persen, sekarang 14 persen lagi. Jadi, sudah 54 persen."
PT Vale Indonesia beroperasi di bawah naungan Kontrak Karya yang telah diubah pada 17 Oktober 2014 dan berlaku sampai 28 Desember 2025.
Perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel itu memiliki konsesi area seluas 118.017 hektar, meliputi Sulawesi Selatan (70.566 hektar), Sulawesi Tenggara (24.752 hektar), dan Sulawesi Tengah (22.696 hektar).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. masih dalam pembicaraan. Setelah sebelumnya ditargetkan rampung pada bulan Juli 2023, Jokowi mengaku masih butuh waktu diskusi agar semua pihak dapat merasa diuntungkan.
Jokowi tidak merinci target waktu divestasi saham PT Vale Indonesia setelah molor dari rencana awal. Namun, Jokowi memastikan tidak terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
"Mundur sedikit. Nggak ada (kendala), tapi masih dalam proses pembicaraan terus biar enggak keliru," ujar Jokowi setelah acara peresmian Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin, 7 Agustus 2023.
Jokowi menekankan pembicaraan perlu terus dilanjutkan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. "Semua harus merasa diuntungkan. Semua harus merasa diajak," ujar Jokowi.
AMY HEPPY | SULTAN ABDURRAHMAN | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Kata Bank BUMN dan Swasta soal Wacana Penghapusan Kredit Macet UMKM