TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memuji kinerja berbagai lembaga negara dalam pidato Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD. Kepala negara mengatakan menghargai upaya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam memperkokoh fondasi kebangsaan, meningkatkan pemahaman ideologi bangsa, mengkaji substansi dan bentuk hukum pokok haluan negara.
“Serta menguatkan kerja sama internasional untuk berkontribusi pada pemecahan persoalan global,” ujar dia di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Sedangkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jokowi memuji kinerjanya yang luar biasa. Khususnya mendukung upaya perbaikan tata kelola pemerintahan, menghindari penyelewengan pengelolaan keuangan negara, dan Mempersiapkan pelaksanaan pemilu serentak 2024.
Untuk DPD, kata mantan Wali Kota Solo ini, sesuai dengan kewenangannya juga telah aktif menyerap aspirasi masyarakat daerah. Termasuk juga berperan dalam penyusunan beberapa RUU, dan juga melakukan telaah terhadap sistem tata negara Indonesia.
“Kontribusi BPK juga sangat signifikan dalam mendorong pertanggungjawaban anggaran, serta perbaikan berkelanjutan program prioritas nasional,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Upaya Mahkamah Agung dalam menciptakan keadilan, Jokowi berujar, patut diapresiasi melalui peningkatan transparansi peradilan. Serta dalam pengembangan sistem peradilan berbasis elektronik, dan percepatan proses penanganan perkara dengan biaya murah.
Mahkamah Konstitusi juga, kata Jokowi, terbukti semakin cepat dalam menyelesaikan perkara, transparan di proses persidangannya, dan mempermudah pelayanan para pencari keadilan. Komisi Yudisial terus aktif melakukan advokasi pelatihan dan investigasi, menjatuhkan sanksi tegas terhadap hakim yang melanggar untuk menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim.
“Selain itu Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, OJK, LPS, KPK, Ombudsman, KPU, Bawaslu, Komnas, HAM, dan Lembaga nasional lainnya yang telah berkontribusi sesuai peran dan kewenangannya,” kata Jokowi.
Pilihan Editor: Jokowi Klaim Pembangunan dari Dana Desa 2015-2023 Senilai Rp 539 Triliun Memeratakan Ekonomi Indonesia