Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menghadapi El Nino, Menteri Pertanian Dorong Provinsi NTB Jadi Penyangga Pangan Indonesia Timur

image-gnews
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian yang akan ditanami padi saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian yang akan ditanami padi saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi daerah penyangga utama bagi ketersediaan pangan di kawasan Indonesia Timur. Salah satunya dengan mempelopori penanaman benih inpari 48 blas dan benih padjajaran agritan sebagai benih genjah yang toleran terhadap cuaca panas El Nino.

"Kami berupaya mengkondisikan kesiapan NTB menjadi salah satu provinsi yang akan menyanggah kawasan Timur, khususnya untuk ketersediaan pangan beras dalam menghadapi kontraksi El Nino," ujar Syahrul di Mataram, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Menurut Syahrul, NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi. Karena itu, dia ingin NTB menyuplai kebutuhan beras bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia. Ia menilai hal penting yang perlu dilakukan petani saat ini adalah melakukan percepatan tanam ketika air masih tersedia dengan baik.

Dia berujar NTB harus berkontribusi bagi kepentingan nasional. Pasalnya, menurut dia, ancaman El Nino di Tanah Air sudah darurat. Tetapi di NTB masih tersedia air untuk menanam, sehingga harus dilakukan percepatan tanam. Kementerian Pertanian pun menyatakan telah mempersiapkan penanaman 500 ribu hektare di wilayah tersebut. 

Kementerian Pertanian, kata dia, siap melakukan intervensi teknologi mekanisasi terhadap suatu daerah yang masuk pada zona kuning atau merah. Kementerian juga telah menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang bisa membantu petani dalam mengembangkan usaha tani.

Pemerintah juga menyediakan varietas tahan kering, dengan harapan fenomena El Nino ini tidak terlalu ekstrem. Kendati demikian, Syahrul menegaskan cuaca ekstrem ini harus diantisipasi dengan serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan gerakan nasional penanganan El Nino di NTB ini difokuskan pada lahan potensial. Tujuannya untuk meningkatkan indeks pertanaman dengan menggunakan padi genjah dan tahan kekeringan.

Apalagi, tuturnya, selama ini NTB merupakan daerah bumi gora atau bumi gogo rancah dimana penanaman padi mereka dilakukan juga di lahan kering. Pemerintah pun mendorong budidaya tumpangsari dan pertanian terpadu. Suwandi berharap melalui cara itu petani bisa melakukan efisiensi biaya dan menggunakan input dari bahan organik dan alami sehingga ramah lingkungan.

Salah satunya adalah melalui pembuatan biosaka. Menurutnya, biosaka ini adalah hal yang baru, bukan pupuk dan bukan pestisida, tetapi elisitor yang bermanfaat bagi lahan dan pertanaman untuk tumbuh dan berproduksi. Dia berharap biosaka ini segera menyebar ke seluruh petani dan dipraktekkan untuk menikmati manfaatnya.

Adapun Kementerian Pertanian memberikan berbagai bantuan kepada para kelompok tami NTB berupa 1,25 ton benih genjah tahan kering. Di antaranya benih inpari 48 blas, benih padjajaran, benih agritan dan benih cakra buana. Selain itu ada juga bantuan triokompos seperti pupuk, cairan penyubur dan cairan penanganan hama.

Pilihan EditorPengamat Jelaskan Komoditas Terdampak El Nino Tak Hanya Beras, Tapi . . .

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Kasus Syahrul Yasin Limpo: Pernah Diperiksa KPK hingga Rumah Dinas Digeledah

10 menit lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Perjalanan Kasus Syahrul Yasin Limpo: Pernah Diperiksa KPK hingga Rumah Dinas Digeledah

KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan


KPK Boyong Boks dari Rumah Syahrul Yasin Limpo pada Dini Hari

55 menit lalu

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah salah satu mobil di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Kamis, 28 September 2023. KPK belum memerinci alat bukti apa yang ditemukan dalam penggeledahan, kegiatan penggeledahan masih berlangsung saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPK Boyong Boks dari Rumah Syahrul Yasin Limpo pada Dini Hari

KPK memboyong benda berbentuk boks dan tas jinjing dari rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


Belum Resmi Kuasa Hukum, 2 Pria Dilarang Pantau KPK Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo

7 jam lalu

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah salah satu mobil di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Kamis, 28 September 2023. KPK belum memerinci alat bukti apa yang ditemukan dalam penggeledahan, kegiatan penggeledahan masih berlangsung saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belum Resmi Kuasa Hukum, 2 Pria Dilarang Pantau KPK Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo

2 pria dilarang berada di rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo lantaran belum resmi sebagai kuasa hukum.


Digeledah KPK, Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Sepi

11 jam lalu

Tiga petugas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memerika dua mobil pribadi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat. TEMPO/Ihsan Reliubun
Digeledah KPK, Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Sepi

Saat mobil itu meninggalkan halaman rumah Syahrul Yasin Limpo, tampak seorang pria duduk di kursi, yang berada di depan pintu.


Sejumlah Persiapan Menjelang MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023

14 jam lalu

Sirkuit Mandalika. (Foto: Pirelli)
Sejumlah Persiapan Menjelang MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023

MotoGP Mandalika 2023 tinggal menghitung hari, tepatnya pada 13-15 Oktober 2023. Berikut deretan persiapan yang sedang dilaksanakan.


Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

17 jam lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

Kementan Republik Indonesia melakukan gerakan penanganan dampak el nino di 100 kabupaten.


Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

21 jam lalu

Pekerja memeriksa karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Pemerintah menyatakan stok beras dalam negeri aman sampai akhir 2023.  TEMPO/Prima mulia
Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

Bulog menyatakan harus menyeimbangkan dua sisi, baik di sisi petani maupun konsumen menyusul kenaikan harga beras di sejumlah wilayah saat ini.


Pj Bupati Flores Timur NTT Terapkan Tak Makan Nasi Setiap Jumat kepada Warganya, Ini Sederet Usul Kontroversi Soal Pangan

22 jam lalu

Doris Alexander Rihi. Wikipedia/Arsip Pribadi
Pj Bupati Flores Timur NTT Terapkan Tak Makan Nasi Setiap Jumat kepada Warganya, Ini Sederet Usul Kontroversi Soal Pangan

Pj Bupati Flores Timur NTT keluarkan surat edaran Nona Sari Setia (No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman) atau tidak makan nasi setiap Jumat.


Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

2 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

Para petani di Lumajang mengeluhkan kekeringan yang meluas. Lonjakan harga gabah tak dirasakan oleh mereka. Begini cerita lengkapnya.


Hasto Sebut Isu Pangan Jadi Fokus Pembahasan di Rakernas IV PDIP

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan empat partai politik pendukung bacapres Ganjar Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Hasto Sebut Isu Pangan Jadi Fokus Pembahasan di Rakernas IV PDIP

Kata dia, PDIP saat ini menjadi partai yang sangat perhatian terhadap isu pangan.