TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 11 Agustus 2023 dimulai dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis perusahaan rintisan atau startup Indonesia terus tumbuh dan menjadi pemain utama di Asia.
Kemudian informasi mengenai Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri membeberkan data bahwa 90 persen keuntungan dari kebijakan hilirisasi industri nikel di Indonesia mengalir ke China.
Selain itu berita tentang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau dikenal BRI buka suara perihal rencana pemerintah melakukan 'hapus tagih' pada kredit macet UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Startup Dorong Nilai Ekonomi Digital Indonesia Capai US$ 315 M pada 2030, Luhut: Saya Yakin Bisa Lebih
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis perusahaan rintisan atau startup Indonesia terus tumbuh dan menjadi pemain utama di Asia. Hal ini mendorong nilai ekonomi digital senilai US$ 130 miliar pada 2025 dan US$ 315 miliar pada 2023.
"Dan saya yakin angka ini bisa lebih," kata Luhut dalam sambutannya di acara Road To Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenkop UKM pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Luhut berujar, jumlah startup atau perusahaan rintisan Indonesia menduduki posisi ke-6 di dunia versi Startup Ranking. Jumlahnya, kata dia, mencapai 2.492 per Mei 10 Mei 2023. "Kita boleh bangga. Ini tidak terlepas dari penetrasi internet yang terjangkau 76,8 persen penduduk Indonesia."
Baca berita selengkapnya di sini.