TEMPO.CO, Jakarta - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan soal peluang Tesla, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, berinvestas di Indonesia. Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memang mengklaim Elon Musk, Bos Tesla, tertarik berinvestasi di Indonesia.
"Ya, kita tunggu saja," ujar Airlangga ketika ditemui wartawan usai membuka acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Tangerang pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Toh, menurut Airlangga, produsen mobil listrik bukan hanya Tesla. Ada banyak calon pabrikan yang akan berinvestasi di mobil listrik.
Airlangga pun mengatakan insentif mobil listrik yang dikeluarkan pemerintah terbuka bagi seluruh pabrikan mobil listrik di dunia, termasuk Indonesia sendiri. "Kami tidak menyasar satu manufaktur," tutur Airlangga.
Pada tahun lalu Menko Luhut mengklaim Elon tertarik berinvestasi di industri nikel Indonesia usai keduanya melakukan pertemuan. "Paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya,” tuturnya melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa, 26 April 2022.
Luhut mengatakan, Elon Musk menganggap industri nikel Indonesia sangat menjanjikan dapat memasok bahan baku baterai mobil listrik. Dari paparan tersebut, Luhut mengatakan, Elon Musk menganggap industri nikel Indonesia sangat menjanjikan dapat memasok bahan baku baterai mobil listrik.
RIRI RAHAYU | ERWAN HARTAWAN
Pilihan editor: Airlangga Sebut Proses RI Jadi Anggota OECD Bisa Membutuhkan Waktu Delapan Tahun