TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air mengumumkan penerbangan umrah langsung pertama periode 1445 Hijriah dari Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) ke Arab Saudi.
"Pada tahap awal, Lion Air menetapkan jadwal penerbangan umrah lima kali seminggu," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Senin 7 Agustus 2023.
Pembukaan rute baru penerbangan ini, kata Danang, sebagai upaya memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi jamaah dalam memilih waktu yang paling sesuai untuk melaksanakan ibadah suci umrah dan berwisata.
Menurut Danang, ketersediaan penerbangan langsung Lion Air lima kali seminggu dari Bandar Udara Internasional Kualanamu menjadi pilihan yang menarik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat (jamaah umrah) dan wisatawan dari Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, serta wilayah-wilayah lain di Sumatera Utara.
Danang menyebutkan, ada sejumlah nilai lebih dari penerbangan langsung Lion Air lima kali seminggu dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, yaitu:
Pertama, penerbangan langsung Lion Air ini menyediakan kemudahan akses bagi masyarakat dan jamaah umrah dari wilayah-wilayah di Sumatera Utara. Lebih praktis (tanpa menghabiskan waktu untuk melakukan transit di kota-kota besar sebelum akhirnya tiba di kota tujuan umrah.
Kedua, Lion Air menjalin kerjasama dengan mitra tour and travel terpercaya, bertujuan menyediakan paket perjalanan yang komprehensif. Dengan demikian, jamaah umrah dan wisatawan dapat merasa lebih nyaman dan tenang dalam merencanakan dan melakukan perjalanan mereka.
Ketiga, penerbangan langsung memberikan manfaat berarti bagi jamaah umrah dan wisatawan, yang dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan, sehingga mereka semakin fokus pada ibadah atau kegiatan wisata di destinasi tujuan.
Keempat, penerbangan langsung Lion Air menyediakan kenyamanan tambahan bagi para penumpang, terbang dengan armada pesawat modern dan layanan terbaik Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO dan Boeing 737 sehingga perjalanan akan lebih menyenangkan bagi jamaah umrah.
Kelima, Bandar Udara Internasional Kualanamu dan bandar udara tujuan di Saudia menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para jamaah dan wisatawan. Mereka bisa merasakan keramahan budaya lokal sejak awal perjalanan mereka, yang dapat meningkatkan semangat dan kebahagiaan selama perjalanan.
Keenam, adanya penerbangan langsung mendorong potensi pariwisata di Sumatera Utara dan di Saudia terus berkembang. Lebih banyak wisatawan dari luar daerah atau bahkan dari luar negeri dapat diundang untuk berkunjung ke kedua wilayah dimaksud. Dengan begitu, pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan lapangan pekerjaan serta memajukan industri pariwisata secara keseluruhan.
Ketujuh, Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah gerbang utama untuk koneksi internasional di wilayah Sumatera Utara. Dengan adanya penerbangan langsung oleh Lion Air ini, keterhubungan menuju berbagai destinasi di Arab Saudi dapat ditingkatkan dan memungkinkan lebih banyak peluang bisnis dan kerjasama di berbagai sektor.
Pilihan Editor: 5 Agustus, Penerbangan Perdana Umrah Lion Air dari Surabaya ke Madinah