TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut divestasi Vale hampir rampung. Arifin mengungkapkan PT Vale Indonesia Tbk sudah sepakat untuk menyerahkan 14 persen sahamnya ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang MIND ID.
"Tinggal finishing (penyelesaian)," ujar Arifin kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat, 4 Agustus 2023. "Dulu kan (divestasi) 40 persen, sekarang 14 persen lagi. Jadi, sudah 54 persen."
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga membeberkan alasan perlunya divestasi Vale oleh MIND ID. Salah satunya, karena hal serupa telah dilakukan sejumlah perusahaan nasional hingga Freeport.
"Jangan juga kita ketika memberikan kepada investor, aset bangsa ini didiamkan saja sampai puluhan tahun. Tapi ketika bagus, diproses," ujar Erick dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.
Erick ingin Vale terbuka untuk kepemilikan. Saat itu, dia juga mengatakan tidak mendorong Vale untuk divestasi langsung 50 persen. "Mungkin 30 persen, tetapi yang saya dorong pertanggungjawaban relinquish," kata Erick.
Erick meyakini bahwa Vale tentu punya bagian dari wilayah yang memang selama ini sudah menjadi haknya. Meski begitu, ketika kontraknya habis, sebagian haknya wajib dikembalikan kepada negara. "Freeport melakukan, pengusaha nasional melakukan, kenapa Vale tidak? Tidak boleh ada eksklusifitas,” ucapnya.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Guru Besar UI Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Cocok Melalui Pantai Utara