Kehadiran Jalan Tol Bocimi yang dilanjutkan ke Padalarang ditujukan untuk memecah kepadatan di Jalan Tol Cipularang.
"Kalau kita melihat setelah Tol Jakarta - Cikampek II Selatan berfungsi seluruhnya bersama dengan Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta - Cikampek yang sudah beroperasi, maka kemungkinan potensi kemacetan dapat terjadi di Jalan Tol Cipularang," kata Munir.
Dengan Jalan Tol Bocimi akan terkoneksi ke Ciranjang dan Padalarang dapat membuat pengguna jalan tol lebih cepat menempuh waktu perjalanan melalui trase tol ini, sebagai alternatif menuju koridor Pansela Jabar dan Bandung.
Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat segmen, yaitu Seksi 1 Ciawi - Cigombong yang sudah beroperasi, Seksi 2 Cigombong - Cibadak yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Jumat, 4 Agustus 2023, Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat, dan Seksi 4 Sukabumi Barat - Sukabumi Timur.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan Jalan Tol Bocimi direncanakan akan disambungkan hingga ke Ciranjang dan Padalarang.
Jalan Tol Bocimi memberikan manfaat yakni memangkas waktu tempuh Sukabumi - Bogor dari 2 - 3 jam menjadi 45 menit sampai dengan 1 jam. Tol ini juga dapat memangkas waktu perjalanan antara Sukabumi dan Jakarta dari 4 sampai 5 jam menjadi 2 hingga 2,5 jam.
Pilihan Editor: Ungkap Modus Penipuan Pinjol Ilegal Salah Transfer, Begini Saran dari OJK