Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Longspan LRT Jabodebek: Dulu Dianggap Spesial, Kini Disebut Salah Desain

image-gnews
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek melintas di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis 8 Juni 2023. LRT kini dalam tahap trial atau test commissioning tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan transportasi yang dibangun sesuai requirement yang dipersyaratkan sebelum dilakukan uji coba dengan penumpang pada bulan Juli 2023 mendatang. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kemenhub berencana memberikan subsidi tarif berkisar antara 35-40 persen untuk jarak terjauh LRT Jabodebek. Jika dihitung, maka tarif terjauh LRT Jabodebek bisa terpangkas hingga Rp 15.000 saja. Tempo/Tony Hartawan
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek melintas di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis 8 Juni 2023. LRT kini dalam tahap trial atau test commissioning tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan transportasi yang dibangun sesuai requirement yang dipersyaratkan sebelum dilakukan uji coba dengan penumpang pada bulan Juli 2023 mendatang. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kemenhub berencana memberikan subsidi tarif berkisar antara 35-40 persen untuk jarak terjauh LRT Jabodebek. Jika dihitung, maka tarif terjauh LRT Jabodebek bisa terpangkas hingga Rp 15.000 saja. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan lengkung bentang panjang atau longspan di lintasan light rail transit atau LRT Jabodebek yang berada di persimpangan Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kembali dibicarakan. Menariknya, dulu beberapa pihak menilai jembatan lengkung itu sangat spesial, tapi kini disebut salah desain.

Ahli jembatan dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Iswandi Imran, salah satu yang pernah membeberkan keistimewaannya. Jembatan dengan bentang panjang itu dinilai tidak sederhana karena bentuknya sangat lengkung. 

Semula ada rencana untuk memasang pier (tiang jembatan) di tengah, namun tidak memungkinkan karena ruang yang tersedia terlalu sempit. Secara estetika, kata dia, pier di tengah jembatan juga kurang bagus. 

"Secara pelaksanaan pun sangat sulit dan butuh waktu lama karena sudah banyak konstruksi terbangun di sana," kata Iswandi kepada Tempo, pada 7 Desember 2019 lalu.

Lokasi pendirian jembatan itu pun relatif kompleks. Di bawah ada underpass, ada jalan at grade di atasnya, kemudian ada flyover. "Kalau kita mau lakukan sesuatu (pasang tiang) di tengah pasti nggak sederhana banget dan mungkin butuh waktu yang malah lebih panjang lagi," ujar guru besar di Kelompok Keahlian Rekayasa Struktur ITB itu. Sementara waktu pembangunan terbatas.

Selain itu, selama pembangunan jembatan, tidak sampai menutup ruas jalan di bawahnya. Konsep pembuatan jembatannya memakai balanced cantilever yang dicor secara bertahap. "Namun sebenarnya tidak otomatis bersifat balanced, karena bentuknya yang sangat lengkung," kata Iswandi.

Tanpa pier di tengah jembatan pun kata dia, tetap ada kesulitan karena bentuk jembatan yang sangat lengkung. "Kalau bentuk (jembatan) lurus sih sudah umum tapi bentuk lengkung ini sangat khusus," katanya. Bentuk kelengkungan jembatan yang besar membuat perhitungannya tidak sederhana. Pelaksanaannya juga sulit karena ada gaya-gaya yang harus diantisipasi saat pembangunan hingga beroperasi nantinya.

Bagi kalangan insinyur, kata Iswandi, jembatan lengkung LRT Jabodebek ini ikonik. "Karena mereka paham betapa sulitnya jembatan ini untuk dirancang dan dibangun."

Pembangunan jembatan itu dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. hasil rancangan Arvila Delitriana alias Dina, lulusan S1 dari Teknik Sipil dan S2 Geoteknik ITB 2003. Karya jembatan itu menuai pujian dari Presiden Joko Widodo juga beberapa menterinya.

Selanjutnya: Disebut salah desain...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

1 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Rizka Dwi Juniar (kedua kanan) dan Allya Putri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Korea Utara Putri U-17 Son Jo Ye (kedua kiri) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu, 12 Mei 2024. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.


11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

4 jam lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

18 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan melawan Timnas Korea Utara Putri U-17 pada Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu, 12 Mei 2024. Timnas Garuda Pertiwi menjadi juru kunci Grup A setelah mengalami tiga kali kekalahan di penyisihan grup. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan secara langsung saat timnas putri U-17 Indonesia menghadapi Korea Utara di fase grup Piala Asia U-17


Erick Thohir Targetkan BMTH Benoa Jadi Lokasi Festival Musik Kelas Dunia

18 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Targetkan BMTH Benoa Jadi Lokasi Festival Musik Kelas Dunia

Erick Thohir menargetkan Pengembangan Bali Maritim Tourism Hub atau BMTH jadi kawasan pariwisata entertainment dan festival musik kelas dunia


Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

20 jam lalu

Jens Raven. Instagram
Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht


Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.


Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

1 hari lalu

Ilustrasi Gedung Bank Mandiri, Surakarta, Jawa Tengah.
Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?


PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

1 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.


Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

2 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyaksikan laga play-off Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis, 9 Mei 2024. (ANTARA/PSSI)
Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.