Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Kasus Kelaparan di Papua, Pemerintah Sudah Lakukan Apa Saja?

image-gnews
Kementerian Sosial mengirimkan sejumlah bantuan logistik bai warga Papua yang terdampak kekeringan dan kelaparan di Posko Penanganan Bencana di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. FOTO/Kemensos.go.id
Kementerian Sosial mengirimkan sejumlah bantuan logistik bai warga Papua yang terdampak kekeringan dan kelaparan di Posko Penanganan Bencana di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. FOTO/Kemensos.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kabupaten Puncak, Papua Tengah tengah menghadapi cuaca ekstrem yang mengakibatkan gagal panen sejak Juni 2023. Akibatnya, sebanyak 7.500 jiwa terkena dampak bencana kekeringan dan kelaparan di Papua Tengah. Mirisnya, enam orang di sejumlah distrik dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan.

Terkait kabar tersebut, pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan ke Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang tengah dilanda cuaca ekstrem. Berikut ini sejumlah fakta-fakta kelaparan Papua yang telah Tempo rangkum.

1. Cuaca Ekstrem Dampak dari El Nino

Papua Tengah memasuki kemarau sejak Juni lalu yang mengakibatkan warga mengalami kelaparan karena gagal panen. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Adrianus Alla, mengatakan kekeringan di wilayah tersebut terjadi karena dampak El Nino pada Juni lalu.

Selain terjadi kekeringan, dampak El Nino menimbulkan terjadinya fenomena hujan es yang membuat tanaman warga jadi cepat rusak. “El Nino membuat perubahan cuaca ekstrem. Banyak tanaman warga mati,” kata Adrianus, dikutip dati Koran Tempo pada Kamis, 3 Agustus 2023.

2. Enam Warga Meninggal Karena Kelaparan

Akibat dari kekeringan yang melanda Papua Tengah, sebanyak enam warga di distrik Lambewi dan Distrik Agandugume meninggal. Satu di antara warga itu merupakan anak-anak. Korban meninggal ini mengalami gejala seperti lemas, diare, panas dalam, dan sakit kepala. Selain itu, berdasarkan catatan Kementerian Sosial sebanyak 7.500 jiwa terkena dampak kekeringan di dua distrik tersebut.

3.  Pemerintah Investigasi Penyebab Enam Warga Meninggal

Penyebab meninggalnya enam warga di Papua Tengah yang diduga karena kelaparan dan diare akut diselidiki oleh pemerintah. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian keenam warga di Papua Tengah.

Dante menegaskan bahwa diare seharusnya tidak menyebabkan kelaparan, sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi pada kondisi tersebut. "Enggaklah, (diare) karena makannya salah, kelaparan bukan karena diare," ujar Dante di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023.

Lebih lanjut Dante mengatakan akan melakukan update soal kasus penyebab meninggalnya enam warga Papua Tengah ini secara berkala di laman media sosial Kementerian Kesehatan. Hasil investigasi tersebut, kata Dante, juga akan diumumkan di sana.

4.  Pemerintah Akan Bangun Lumbung Pangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, musim kemarau dan kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, selalu terjadi secara berkala pada pertengahan tahun, dimulai dari bulan Mei hingga Juli. Menurutnya, setiap kali datangnya musim kering dan fenomena embun beku yang akan berdampak pada kegagalan panen tanaman pangan serta menyebabkan kekurangan bahan makanan dan air bersih bagi penduduk setempat,

Berdasarkan hasil koordinasi antara Menko PMK, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bupati Kabupaten Puncak, dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Cenderawasih, salah satu opsi yang muncul adalah pembangunan lumbung pangan untuk menyimpan persediaan makanan penduduk selama musim kemarau berlangsung. Tindakan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap potensi kelaparan yang bisa terjadi akibat kekeringan dan fenomena embun beku yang terjadi secara periodik di wilayah tersebut.

"Gambaran sementara kami akan membangun semacam lumbung pangan di Distrik Agandugume di dekat bandara. Dengan begitu bisa mengantisipasi pada bulan sebelum Mei, kalau bisa sudah ada stok bahan pangan yang di-supply BNPB dan Kemensos," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

5. Bagikan 10.000 Polybag Tanaman Pangan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemerintah tengah berusaha memberikan bantuan kepada warga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang sedang menghadapi kondisi cuaca ekstrem.  Untuk mencegah terjadinya kelaparan, Syahrul menyatakan pihaknya bakal memberikan 10.000 polybag tanaman pangan untuk warga. Tanaman itu nantinya bisa dipanen untuk dikonsumsi masyarakat.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini bakal memberikan bantuan langsung berupa makanan kepada masyarakat di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Bantuan yang akan diberikan itu antara lain makanan siap saji hingga 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, sarden, kornet, abon, dan biskuit untuk masyarakat di sana. 

M JULNIS FIRMANSYAH | HENDRIK YAPUTRA | ANTARA | RIZKY DEWI AYU

Pilihan Editor: Fakta-fakta Terbaru El Nino: Ancaman Kemarau Meluas hingga Bantuan Dana Rp 8 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

3 jam lalu

Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

4 jam lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 jam lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

9 jam lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

13 jam lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

2 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

2 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

3 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?