Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Lebih Tertarik Investasi ke Australia Ketimbang Indonesia, Alasannya?

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersalaman dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk saat berkunjung ke pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla Inc, di Austin, Texas, Amerika Serikat, 26 April 2022. Foto/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersalaman dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk saat berkunjung ke pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla Inc, di Austin, Texas, Amerika Serikat, 26 April 2022. Foto/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Founder National Battery Research Institute, Evvy Kartini mengatakan CEO Tesla, Elon Musk lebih tertarik berinvestasi di Australia ketimbang di Indonesia. Alasannya, negara Kanguru tersebut dinilai telah menerapkan prinsip energi bersih dari hulu ke hilir. 

"Di Australia ada gurun, di situ harvesting energi dan itu dipakai untuk proses mining. Makannya Elon pilih kesana," kata Evvy saat ditemui di acara International Battery Summit, Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Agustus 2023. 

Indonesia, kata dia, harus serius dalam melakukan transisi energi dari hulu sampai hilir. Evvy menekankan Indonesia tak bisa hanya mendorong penggunaan kendaraan listrik. Sebab pemerintah perlu menjalankan prinsip environtmental, social, dan corporate governance atau ESG dari mulai sumber listrik hingga kegiatan penambangan. 

Proses ESG, menurutnya, akan menarik minat investor asing menanamkan modalnya di Tanah Air. Mengingat pemerintah tengah mengejar pembangunan smelter dan pabrik baterai listrik di dalam negeri. Sumber daya dan teknologinya pun, tutur Evvy, sudah mencukupi. 

"Bahan sudah ada, tinggal kita orkestra. Karena kalau mau bangun pabrik baterai ini sudah ada, kecuali lithium dan grafit," ucapnya. 

Untuk sumber pasokan litium, ia berujar pemerintah bisa berkolaborasi dengan Australia. Sedangkan bahan baku grafit dari Kongo atau Afrika. Setelah kolaborasi dilakukan, ia pun meyakini permintaan atau demand pasar sangat besar. Tidak hanya permintaan dari pasar asing, tapi juga dari dalam negeri.  

Luhut akan mendatangi Elon Musk awal Agustus 2023

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

22 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Respons Negara Besar Diajak Hadir di AIS Forum 2023, Luhut: So Far So Good Ya

45 menit lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Respons Negara Besar Diajak Hadir di AIS Forum 2023, Luhut: So Far So Good Ya

Luhut Binsar Padjaitan mengajak negara besar untuk hadir di acara Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States atau AIS Forum 2023.


Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

11 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Menko Kemaririman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Presiden Joko Widodo mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan dilanjutkan dengan menggunakan kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan Indonesiua tidak perlu diajari soal perubahan iklim.


Bulan Depan AIS Forum 2023 Digelar, Luhut Akan Pamer Cerita Sukses Indonesia

12 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan momen menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Perdana Menteri Cina Li Qiang di depan Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bulan Depan AIS Forum 2023 Digelar, Luhut Akan Pamer Cerita Sukses Indonesia

Luhut Binsar Padjaitan menjelaskan latar belakang Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023.


Luhut: RI Bakal Tawarkan Bantuan USD 10-50 Juta ke Negara Kecil di AIS Forum 2023

13 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/HO-Kemenko Marves/Vebianto Faladi/aa. Handout Kemenko Marves/Vebianto Faladi
Luhut: RI Bakal Tawarkan Bantuan USD 10-50 Juta ke Negara Kecil di AIS Forum 2023

Menteri Luhut Padjaitan mengatakan Indonesia akan menawarkan bantuan ke negara kecil dalam Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) 2023.


Luhut Klaim Indonesia Menjadi Panutan Negara Lain terkait Hilirisasi, Digitalisasi, dan Dana Desa

15 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Klaim Indonesia Menjadi Panutan Negara Lain terkait Hilirisasi, Digitalisasi, dan Dana Desa

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia menjadi panutan negara lain di bidang hilirisasi, digitalisasi, dan dana desa.


Ajak Teman Beli Mobil Tesla Bisa Dapat Mobil Gratis, Begini Caranya

1 hari lalu

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)
Ajak Teman Beli Mobil Tesla Bisa Dapat Mobil Gratis, Begini Caranya

Program ini diberikan sebagai upaya nyata untuk mendongkrak penjualan Tesla menjelang kuartal ketiga yang akan berakhir pada September 2023.


Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

1 hari lalu

Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

Pemilu kali ini juga tak lepas dari pamer dukungan para purnawirawan.


Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

2 hari lalu

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang
Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) belum berencana mengekspor energi panas bumi atau geothermal


Disebut Sebagai Jebakan China, Berapa Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Disebut Sebagai Jebakan China, Berapa Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dinilai melenceng dari perencanaan dan memberatkan Indonesia. Berapa bunga pinjaman dari Cina?