TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah hari ini menguat 25 poin ke level Rp 15.080 per dolar AS dalam penutupan perdagangan Senin, 31 Juli 2023. Dalam perdagangan sebelumnya, nilai tukar rupiah juga sempat menguat 30 poin ke Rp 15.105 per dolar AS.
"Untuk perdagangan besok, rupiah kemungkinan bergerak fluktuatf tapi melemah di rentang Rp 15.050 sampai Rp 15.150 per dolar AS," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, melalui keterangan tertulis.
Menurut Ibrahim, penguatan rupiah hari ini terjadi lantaran pasar merespon positif pernyataan Bank Indonesia (BI) ihwal jaminan eksportir dalam menyimpan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) di sistem keuangan dalam negeri. Hal ini sebagaimana PP Nomor 36 Tahun 2023 yang berlaku efektif mulai 1 Agustus 2023.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, sebelumnya menyampaikan bahwa ada 7 instrimen yang disiapkan BI dalam penempatan DHE SDA, yaitu rekening khusus DHE SDA, deposito valas bank, term deposit, valas DHE SDA, promissory notes Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), penempatan deposito yang dapat dimanfaatkan menjadi agunan kredit rupiah, swap valas dari ekpostir atau nasabah ke bank, serta swap valas dari bank ke BI.
Faktor eksternalnya, kata Ibrahim, adalah kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunganya pada pekan lalu.
"Tapi ekspetasi tumbuh bahwa ini bisa menjadi peningkatan terakhir dari siklus pengetatan agresif bank sentral selama setahun," ujar Ibrahim.
Pilihan editor: Rupiah Senin Berpotensi Menguat Ikuti Sentimen Positif di Pasar Asia