Nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara IKN dan Shenzhen ditandatangani di sela-sela pertemuan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RRT Xi Jinping. Perjanjian ini ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan bersama Kepala OIKN Bambang Susantono yang mewakili Pemerintah Indonesia, dan National Development and Reform Commission (NDRC) Zheng Shanjie bersama Walikota Shenzhen Qin Weizhong mewakili Pemerintah RRT.
Kepala OIKN juga bertemu dengan UPDIS (Urban Planning and Design Institute of Shenzhen), sebagai institusi yang ikut dalam proses pengembangan Kota Shenzhen. Ia juga berkesempatan meninjau command center di Shenzhen, serta menyaksikan implementasi beberapa teknologi terakhir terkait kota cerdas yang telah dikembangkan di Kota Shenzhen.
Dalam pertemuan dengan Kepala OIKN, Walikota Shenzhen membagikan pengalamannya membangun Kota Shenzhen, kota yang bertransformasi dari kota kecil menjadi metropolis dalam 40 tahun terakhir.
Saat ini Shenzhen telah menjadi salah satu dari 10 pusat keuangan global, salah satu kota cerdas terbaik di RRT, dan menjadi rujukan pengembangan kota-kota lain di dunia. Berdasarkan pengalaman ini, Walikota Shenzhen menawarkan dukungannya untuk turut serta dalam pembangunan dan pengembangan IKN.
Kepala OIKN menyambut baik tawaran ini, serta menyatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama saling tukar pengetahuan, sekaligus mendorong investasi antara Shenzhen dengan IKN.
Pilihan editor: Istana Negara di IKN Ditargetkan Rampung Juli 2024, Menteri PUPR: Presiden Bisa Upacara 17 Agustus di Sana