Soal ini, dukungan datang dari fasilitas digital terkait metode pembayaran agar UMKM bisa bertransaksi dengan lebih mudah. “Insya Allah sudah ada 45 juta QRIS yang kita lakukan, 30 juta di antaranya digunakan oleh UMKM,” tuturPerry.
Terakhir, prinsip ketiga adalah Sinergi. Perry menjelaskan, BI tak bisa bekerja sendiri untuk mendorong UMKM naik kelas.
Sebaliknya, perlu adanya sinergi dari berbagai pihak, termasuk lintas kementerian/lembaga, yang bisa berkontribusi dalam upaya mendukung UMKM sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. “Itulah semangat KIS yang terus kami bangun untuk memajukan UMKM dan juga untuk membangun ekonomi kerakyatan negeri ini,” ujar Perry.
Perry pun meminta berbagai pemangku kebijakan seperti OJK, perbankan, hingga Menteri Teten dan Sandiaga beserta seluruh jajarannya untuk untuk saling berkolaborasi.
Dengan tiga prinsip itu, Perry yakin tidak hanya UMKM yang maju, tapi sistem ekonomi kerakyatan Indonesia terbangun dan mencetak pemimpin-pemimpin di negeri ini.
IRMA AULIA IRAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Shopee Luncurkan Gerakan UMKM Ekspor Serentak 10 Kota