2. Ada Perjanjian Kerahasiaan dengan Tesla
Pada awal 2023, Luhut sempat menyatakan bahwa insentif kendaraan listrik dari pemerintah sudah sepadan dengan rencana Tesla untuk investasi. Ia juga membantah bantuan insentif yang ditawarkan pemerintah Indonesia tidak semenarik tawaran negara lain.
Meski begitu, ia enggan membuka hasil perkembangan rencana investasi Tesla di Indonesia. Ia berdalih adanya perjanjian rahasia atau non-disclosure agreement (NDA) dengan perusahaan otomotif itu. “Jadi, kami masih belum bisa buka, tapi saya bisa pastikan bahwa kami masih bicara,” kata Luhut di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat, 13 Januari 2023.
3. Tak Masalah Elon Musk Bangun Pabrik di Meksiko utara
Mengenai keinginan Tesla untuk membuat pabrik di Meksiko utara, Luhut tidak menganggap sebagai ancaman. “Memang Meksiko untuk backyard Amerika. Jadi, tidak masalah,” tuturnya di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023.
4. Negosiasi Mengalami Kemajuan
Pada Maret 2023, Luhut membeberkan progres negosiasi pemerintah dengan Tesla. Ia mengklaim kesepakatan kedua belah pihak sudah mengalami kemajuan. Namun, ia enggan mengungkap apa saja yang dibicarakan karena terikat non-disclosure agreement atau NDA.
“Kita masih NDA, tetapi saya katakan punya kemajuan sangat maju,” ucapnya pada Senin, 20 Maret 2023.
5. Menepis Rencana Tesla Dirikan Pabrik di India
Isu investasi Tesla di Indonesia yang disalip negara lain kembali berembus. Pada pertengahan 2023, pabrikan mobil listrik itu dikabarkan akan menjalin kerja sama dengan India. Namun, Luhut menepis informasi yang beredar.
“Enggak, enggak ada. Mereka itu (Tesla), cuma buka showroom (ruang pameran),” ujar Luhut Binsar Pandjaitan di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Kamis, 22 Juni 2023.
Selanjutnya: 6. Ajak Tim Tesla ke Morowali...