Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Sebut Kinerja Nicke dan Ahok di Pertamina Kurang, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan Komisaris Utama  Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) saat pembukaan Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Selasa, 26 November 2019. PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Energy Forum 2019 yang membahas perkembangan sektor energi dan bisnisnya dengan tema
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) saat pembukaan Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Selasa, 26 November 2019. PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Energy Forum 2019 yang membahas perkembangan sektor energi dan bisnisnya dengan tema "Driving Factors: What Will Shape The Future of Energy Business". ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai pergantian Dirut Pertamina sudah terlambat. Dia mengatakan Nicke Widyawati sudah kadung terlalu lama menjabat, meski kinerjanya tidak maksimal. 

"Harusnya Bu Nicke sudah diganti sejak beberapa tahun lalu. Kinerjanya buruk. Kebakaran sering terjadi, di kilang-kilang minyak dan beberapa waktu di Depo Plumpang," ujar Fahmy kepada Tempo, Minggu, 23 Juli 2023. 

Fahmy mengatakan Pertamina mestinya mengevaluasi dan memperbaiki sistem keamanan di wilayah kerjanya, sehingga insiden serupa tidak terulang. Karena itu, dia mempertanyakan kinerja Nicke. "Kenapa tetap dipertahankan sampai sekarang?" ucap Fahmy.

Di sisi lain, Fahmy juga berpendapat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina tidak layak menjadi Dirut Pertamina untuk menggantikan Nicke. 

"Saya kira Ahok tidak mencapai kriteria indikator yang diperintahkan Presiden Jokowi," kata Fahmy. "Ketika terjadi insiden kebakaran parah di Plumpang, saya rasa Ahok juga do nothing," ujar Fahmy.

Fahmy berujar, ada tiga tugas yang diberikan Presiden Jokowi ketika menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Ketiga tugas tersebut, yakni memberantas mafia migas, membangun kilang minyak, dan menaikkan produksi migas. 

"Kilang (baru) sampai sekarang tidak terbangun. Produksi migas juga menurun, di bawah target," ujar Fahmy. "Tidak ada satu pun dari ketiga indikator itu yang dicapai dengan baik."

Oleh karena itu, menurut Fahmy, Dirut Pertamina yang baru lebih baik diambil dari internal Pertamina. Misalnya, dari direktur-direktur di holding maupun sub holding Pertamina. Fahmy mengatakan mereka lebih layak dipromosikan. 

"Itu bisa menjadi career path. Selain itu, mereka sudah punya pengalaman," kata Fahmy.

Kemudian yang tidak kalah penting, Fahmy melanjutkan, Dirut Pertamina harus diambil dari figur yang memiliki kapabilitas dan integritas. "Tidak tergoda suap, misalnya. Kemudian punya komitmen kuat dalam mengelola perusahaan Migas," ujar Fahmy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi VI DPR RI Aman AK menilai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bukan sosok yang tepat untuk dicalonkan sebagai Direktur Utama Pertamina.

Amin menilai selama ini kinerja Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina tidak moncer.  "Selain itu, figur Pak Ahok lebih menonjol sebagai seorang politisi ketimbang pebisnis atau profesional," ujar Amin.

Adapun wacana Ahok bakal menggantikan Nicke muncul usai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memanggil keduanya beberapa waktu lalu.

Erick Thohir tidak membantah wacana pergantian pimpinan Pertamina yang muncul ke publik beberapa hari ini. Namun, dia mengatakan hal tersebut masih dalam tahap review.

"Belum ada keputusan yang diambil terkait pergantian pimpinan. Masih di-review mana yang terbaik," kata Erick, Sabtu, 22 Juli 2023, dikutip dari Antara.

Menurut Erick, wacana ini muncul seiring penetapan Wakil Menteri BUMN II yang baru, yakni Roslan Roeslani. Sebagai wakil menteri yang membawahi BUMN sektor energi, kata Erick, Roslan diberi kesempatan mereview kinerja perusahaan di bawah klaster yang diampu.

Tempo juga berupaya mengonfirmasi hal ini kepada Ahok. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Ahok belum menjawab pertanyaan yang disampaikan melalui WhatsApp.

RIRI RAHAYU | ANTARA 

Pilihan Editor: Anggota DPR Nilai Ahok Bukan Sosok yang Tepat untuk Menjadi Dirut Pertamina

 

 

 

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

1 jam lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

Komisi Pemberantasan Korupsi menilai surat Karen Agustiawan kepada Presiden Jokowi sebagai pembelaan.


Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

1 jam lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

KPK menyatakan penetapan Karen Agustiawan sebagai tersangka sudah sesuai prosedur.


PBB Sudah Sodorkan Nama Yusril dan Gibran ke Prabowo Subianto

7 jam lalu

Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor (empat dari kiri) yang juga Sekjen Partai Bulan Bintang, didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (lima dari kiri) hadir dalam acara Job Fair Career Expo 2023 di Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Selasa, 26 September 2023.
PBB Sudah Sodorkan Nama Yusril dan Gibran ke Prabowo Subianto

PBB menyatakan bahwa nama Gibran dan Yusril sudah diajukan ke Prabowo Subianto.


Pertamina International Shipping Jelaskan Dekarbonisasi Sektor Pengiriman Laut Sulit Dicapai

11 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi ketika ditemui media di Menara BRILian pada Jumat, 1 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Pertamina International Shipping Jelaskan Dekarbonisasi Sektor Pengiriman Laut Sulit Dicapai

Pertamina International Shipping Jelaskan Dekarbonisasi Sektor Pengiriman Laut Sulit Dicapai.


Siapa Saja Selebritas yang Kerap Diajak Agenda Jokowi, Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai Kunjungi IKN?

14 jam lalu

Presiden Jokowi (kedua kiri) bersama sejumlah influencer duduk di dalam kereta cepat rute Jakarta-Bandung, Rabu, 13 September 2023. Kegiatan tersebut dalam rangka uji coba kereta cepat. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Siapa Saja Selebritas yang Kerap Diajak Agenda Jokowi, Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai Kunjungi IKN?

Presiden Jokowi dalam beberapa kegiatannya kerap mengajak selebritas antara lain saat uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung sampai kunjungi IKN.


Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Presiden Jokowi, Ini Isinya

1 hari lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen dinyatakan bersalah sebab secara sepihak langsung memutuskan untuk melakukan kontrak perjanjian pengadaan LNG dengan beberapa perusahaan LLC Amerika Serikat tanpa melakukan kajian hingga analisis menyeluruh dan tidak melaporkan pada Dewan Komisaris PT Pertamina Persero. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Presiden Jokowi, Ini Isinya

Karen Agustiawan menilai aparat penegak hukum tak menyadari jika kontrak yang dia buat semasa menjadi Dirut Pertamina adalah harta karun.


Bursa Karbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Ingin Menjadi Market Leader

1 hari lalu

Presiden Jokowi beserta jajarannya meresmikan peluncuran Bursa Karbon di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Cr: Youtube Indonesia Stock Exchange
Bursa Karbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Ingin Menjadi Market Leader

Perdagangan karbon melalui bursa karbon resmi diluncurkan hari ini, Selasa, 26 September 2023. Seiring dengan peluncuran tersebut, PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menjadi market leader dalam perdagangan karbon di Indonesia.


Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

1 hari lalu

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Power Indonesia, PT Pertamina Gas Negara, dan PT Pertamina International Shipping di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron meminta kepada enam subholding Pertamina untuk menyampaikan satu hal yang bisa membanggakan Indonesia.


Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan realisasi sebaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) satu harga di berbagai wilayah.


Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional

Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional Tanki BBM dan LPG di Wilayah Indonesia Timur