Adapun lima negara tujuan ekspor utama produk kaca mobil Indonesia adalah Filipina dengan nilai US$ 2,85 miliar, Vietnam US$ 1,29 miliar, Thailand US$ 992,03 juta, Arab Saudi US$ 806,56 juta, dan Jepang US$ 643,46 juta.
Sementara itu, impor Arab Saudi untuk produk sejenis dari berbagai negara meningkat dalam tiga tahun terakhir, yaitu pada 2022 sebesar US$ 16,37 miliar; 2021 sebesar US$ 15,18 miliar; dan pada 2020 sebesar US$ 15,10 miliar.
Negara-negara pemasok kaca mobil di Arab Saudi pada 2022 adalah Jepang senilai US$ 3,98 miliar, China US$ 2,30 miliar, Amerika Serikat US$ 2,01 miliar, Jerman US$ 1,25 miliar, dan Korea Selatan US$ 1,23 miliar.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, Atase Perdagangan Riyadh terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai buyers dari Arab Saudi secara berkelanjutan.
"Komunikasi intensif perlu dilakukan untuk melakukan penetrasi pasar produk-produk Indonesia ke Arab Saudi termasuk produk kaca mobil sehingga Arab Saudi bisa berperan sebagai mitra dagang yang strategis," kata Abdul Aziz.
Pilihan Editor: Pertama di Indonesia, McDonald's Thamrin Jaya Usung Konsep Desain RAY