TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengingatkan masyarakat soal penggunaan password atau kata sandi akun aplikasi keuangan. Dalam unggahan di media sosial Instagram resminya, OJK mengingkat bahwa transaksi keuangan digital, pengguna membutuhkan password untuk keamanannya.
“Namun, sayangnya masih banyak yang menggunakan password yang ditebak,” cuit OJK dikutip lewat akun @ojkindonesia pada Ahad, 16 Juli 2023.
OJK menyitir laporan NordPass tahun 2022, di mana ada 10 password yang paling sering digunakanorang Indonesia. Password tersebut yakni 123456, 12345678, password, 12345, bismillah, @Nandar001, 123456789, moons21, dan 123.
Lembaga tersebut juga meminta masyarakat yang masih menggunakan kata sandi tersebut untuk segera mengantinya. “Pernah kebayang enggak kalau password keuangan kamu sama dengan password orang lain? Jika sama, buruan diganti ya! Jangan lupa ubah password secara berkala demi keamanan akun keuanganmu,” tulis OJK.
Selain itu, otoritas juga membuat password yang aman dan kuat untuk akun keuangan. Menurut OJK, kode sandi yang aman dan kuat sangat penting untuk melindungi akun keuangan agar terlindungi dari peretasan yang dilakukan hacker yang tidak bertanggung jawab.
Tips tersebut yakni, membuat kode sandi minimal harus menggunakan 8 karakter. Kemudian, menggunakan kombinasi huruf kecil, kapital, angka, dan simbol. Saran lainnya, jangan memasukkan informasi pribadi.
“HIndari urutan angka dan huruf. Beda password tiap akun,” tutur OJK.
Pilihan Editor: Dorong Fintech Lending Danai UMKM, OJK: Kontribusinya ke PDB 60 Persen