TEMPO.CO, Jakarta - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat memutuskan dua nama untuk mengisi jajaran Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2023-2028. Dari empat nama yang diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Komisi XI memilih Agusman dan Hasan Fawzi setelah keduanya mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel, keputusan tersebut didasarkan pada pandangan fraksi-fraksi di DPR yang menyatakan bahwa keduanya adalah calon yang paling baik untuk menduduki posisi Anggota Dewan Komisioner OJK yang baru.
"Kami sudah memilih mereka sesuai musyawarah dan mufakat, tidak ada voting," ungkap Dolfie di Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Lantas, seperti apa sosok Agusman dan Hasan Fawzi?
Profil Agusman
Melansir laman BI, Agusman lahir di Padang tahun 1965. Ia pernah menempuh pendidikan sarjana bidang Akuntansi di Universitas Andalas pada tahun 1989. Kemudian, ia meraih gelar Master dalam bidang Ekonomi dan Keuangan dari Curtin University of Technology pada tahun 1998. Pada tahun 2006, Agusman memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Perbankan dan Keuangan dari Australian National University.
Agusman. Foto: Indonesian Banking School
Perjalanan karirnya dimulai pada 1992. Saat itu, ia mengawali karirnya di Bank Indonesia. Kemudian di tahun 2020, ia menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019). Saat ini, Agusman diketahui menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Bank Indonesia, yakni Kepala Departemen Audit Internal.
Bedasarkan keputusan Komisi IX, Agusman ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisioner OJK sekaligus menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK. Sebagai anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman memiliki tanggung jawab penting dalam mengawasi sektor jasa keuangan di Indonesia, termasuk pembiayaan startup yang sebagian besar dilakukan melalui modal ventura (Venture Capital/VC).
Selanjutnya: Profil Hasan Fawzi...