Seperti keterangan tertulis perusahaan itu pada Selasa (5/5), total penjualan perusahaan yang berdiri sejak 1906 ini turut meningkat hingga Rp 2,929 triliun atau 31 persen ketimbang penjualan pada 2007. Hal tersebut disebabkan melesatnya harga komoditas semacam minyak kelapa sawit dan karet selama delapan bulan pertama pada 2008.
Produk kelapa sawit menyumbang hampir 80 persen dari pendapatan Lonsum atau Rp 3,041 triliun dengan volume penjualan kelapa sawit mencapai 353.861 triliun. Kontribusi pendapatan dari produk karet sebersa Rp 553 miliar atau 14 persen. Sisanya disumbangkan produk lain seperti kakao, teh, dan bibit kelapa sawit.
BOBBY CHANDRA