TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau dalam sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 10 Juli 2023. Indeks menguat 0,41 persen ke level 6.744,5.
Dalam analisisnya, Tim Samuel Sekuritas mencatat 322 saham menguat, 230 melemah, dan 224 stagnan. Nilai transaksinya mencapai Rp 4,03 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 769.800 kali dan volume trading sebanyak 122,6 juta lot.
“Saham emiten pendatang baru di bursa, PT Carsurin Tbk (CRSN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan frekuensi transaksi mencapai 47,586 kali,” kata Tim Samuel Sekuritas lewat keterangan tertulis.
Di bawah CRSN, ITPV menyusul dengan frekuensi transaksi sebanyak 38.206 kali. Sedangkan DOOH sebanyak 24.136 kali.
Kemudian dari segi volume, saham CRSN juga menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan dalam sesi pertama hari ini, yakni sebanyak 5,07 lot. Kemudian ada DOOH sebanyak 3,6 juta lot dan GOTO 3,4 juta lot.
Adapun indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 1,54 persen. Disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) yang naik 1,05 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) dengan kenaikan 0,79 persen.
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 0,61 persen. Disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 0,41 persen) dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) dengan penurunan 0,57 persen.
Tim Samuel Sekuritas juga menyampaikan jika hari ini bursa saham Indonesia kebanjiran pemain baru. Ada empat emiten yang memulai debutnya di bursa hari ini, yakni emiten sewa alat berat PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI), yang ditawarkan dengan harga Rp100 per saham. Kemudian emiten testing, inspeksi, dan sertifikasi PT Carsurin Tbk (CRSN; Rp125 per saham), emiten F&B PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK; Rp110 per saham), dan emiten logistik dan distributor minuman PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM; Rp120 per saham).
“Di sesi debutnya, WIDI, CRSN, dan TGUK berhasil menutup sesi di zona hijau, masing-masing di Rp 110 per saham (WIDI), Rp 146 per saham (CRSN), dan Rp148 per saham (TGUK). Sementara itu, GRPM anjlok ke titik ARBnya di level Rp108 per saham atau turun 10 persen,” kata Tim Samuel Sekuritas.
Adapun lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan, yaitu:
- TGUK (+34,5 persen ke Rp 148 per saham)
- APLI (+23,1 persen ke Rp 500 per saham)
- MPRO (+20 persen ke Rp 3.000 per saham)
- CRSN (+16,8 persen ke Rp 146 per saham)
- PJAA (+12,2 persen ke Rp 915 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain:
- MREI (-14,8 persen ke Rp 2.120 per saham)
- SKRN (-11,9 persen ke Rp 665 per saham)
- GRPM (-10 persen ke Rp 108 per saham)
- DWGL (-8,8 persen ke Rp 90 per saham)
- IBFN (-8,8 persen ke Rp 31 per saham)
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Pilihan Editor: KPK Minta Kemenkeu Evaluasi Pengawasan Internal Buntut Kasus Rafael Alun, Ini Komentar Stafsus Sri Mulyani