Menurut Awaluddin, lalu lintas penerbangan semakin bergairah di bandara-bandara AP II. Rute-rute penerbangan kembali dibuka di sejumlah bandara. "Dari data kita bisa melihat slot time yang ada di Bandara Silangit, Bandara Depati Amir dan Bandara Fatmawati Soekarno sudah dimanfaatkan semua oleh maskapai,” ujar Awaluddin.
Sejalan dengan terus tumbuhnya utilisasi slot time, AP II semakin optimistis target pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara pada tahun ini secara kumulatif dapat mencapai 76,65 juta orang atau lebih tinggi dari target awal 73 juta penumpang.
Pada semester I/2023 jumlah penumpang di bandara AP II telah mencapai sekitar 38 juta orang yang mencerminkan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 85 persen dari Semester I/2019 saat belum ada pandemi Covid-19.
Recovery rate di bandara AP II pada Semester I/2023 sebesar 85 persen ini telah melampaui proyeksi International Air Transport Association (IATA) yang menyebutkan recovery rate jumlah penumpang di Asia Pasifik pada sepanjang 2023 sebesar 84%, serta Airport Council International (ACI) yang menyatakan recovery rate di Asia Pasifik sepanjang 2023 sekitar 80 persen
“Recovery Rate di bandara AP II secara kumulatif pada Januari - Juni 2023 sudah melampaui target IATA dan ACI sepanjang 2023 untuk Asia Pasifik,” kata Awaluddin.
AP II optimistis utilisasi slot time penerbangan dan recovery rate jumlah penumpang di bandara-bandara yang dikelola perseroan akan semakin meningkat hingga akhir 2023, didorong pertumbuhan rute domestik. "Pada 2024, AP II optimistis jumlah penumpang pesawat di bandara yang dikelola dapat menyamai 2019 saat belum ada pandemi," tutup Awaluddin.
Pilihan Editor: Layanan Bus Transjakarta ke Bandara, AP II: Armada Awal 5 Unit