TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup melemah 40,87 poin atau 0,60 persen ke posisi 6.716,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,67 poin atau 0,91 persen ke posisi 947,72.
"IHSG dan bursa regional Asia kembali di zona melemah, seiring dengan sikap pelaku pasar yang memprediksi The Fed kembali menggunakan kebijakan moneter yang ketat di bulan Juli ini,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Sentimen pasar lainnya adalah perseteruan China dan Amerika Serikat (AS), yang mana pasar mencermati perkembangan terbaru mengenai kontrol ekspor China terhadap logam semikonduktor dan kunjungan Menteri Keuangan AS Janet Yellen ke Beijing, untuk bertemu dengan para pejabat tinggi China.
Sementara itu, dari dalam negeri, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2023 tetap tinggi sebesar US$ 137,5 miliar, meskipun menurun dibandingkan posisi pada akhir Mei 2023 sebesar US$ 139,3 miliar.
Baca juga:
Penurunan posisi cadangan devisa tersebut, di antaranya dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah
Selanjutnya: Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif....