Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran IMF supaya Pemerintah Tinjau Ulang Larangan Ekspor Bijih Nikel Dianggap Menghambat Hilirisasi

image-gnews
Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi menanggapi soal permintaan International Monetary Fund (IMF) yang meminta Indonesia meninjau ulang kebijakan larangan ekspor mineral mentah, termasuk ekspor bijih nikel. Menurut Fahmy, Intervensi IMF tersebut tidak hanya menghambat program hilirisasi, tapi juga menghalangi Indonesia menjadi negara maju. 

"Hanya satu kata, lawan cawe-cawe IMF hambat program hilirisasi. Program hilirisasi ini yang akan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju," kata dia dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat, 7 Juli 2023. 

Ia menilai hilirisasi dapat berdampak positif terhadap industri di Indonesia. Selain menaikkan nilai tambah, menurutnya, program hilirisasi akan menciptakan ekosistem industri dari hulu hingga hilir. 

Bila ekosistem industri telah terbentuk, ucapnya, pada saat itulah Indonesia akan menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. Pasalnya, ekonomi Indonesia akan ditopang oleh kontribusi sektor industri, bukan sektor konsumsi. 

Menurutnya, program hilirisasi sudah terbukti memberikan manfaat dalam menaikkan nilai tambah yang berlipat-ganda. Dua tahun pasca pelarangan ekspor bijih nikel,  Indonesia berhasil meningkatkan nilai ekspor produk turunan nikel hingga 19 kali lipat. Ia berujar pendapatan ekspor bijih nikel mulanya hanya Rp 17 triliun pada 2017. Kemudian meningkat menjadi Rp 323 triliun pada 2022. 

Sejak Januari 2020 lalu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberlakukan kebijakan larangan ekspor bijih nikel. Jokowi pun bergeming saat kebijakan itu diadukan ke World Trade Organization (WTO). Kendati kalah di Forum WTO, pemerintah tetap melanjutkan pelarangan ekspor seluruh hasil tambang dan mineral. 

Selain peninjauan ulang larangan ekspor bijih nikel, IMF juga merekomendasikan kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel yang berlandaskan analisis biaya dan manfaat. IMF juga berharap pemerintah Indonesia mempertimbangkan dampak-dampak kebijakan tersebut terhadap wilayah lain. Permintaan itu tertuang dalam dokumen berjudul IMF Executive Board Concludes 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro menilai kebijakan larangan ekspor nikel ini memang tidak diiringi dengan kesiapan membangun serapan di dalam negeri. Padahal, regulasi tersebut sudah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

"Artinya kebijakan ini sudah cukup lama. Seharusnya pemerintah siapkan infrastruktur penunjangnya,, termasuk serapan di domestiknya," ucap Komaidi saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 1 Juli 2023. 

Jika serapan domestik tidak siap, ia menjelaskan hal tersebut akan berpengaruh pada mekanisme harga yang wajar. Hal-hal itu yang berpotensi mendorong adanya ekspor ilegal. Ditambah aktivitas operasional terus berjalan, sehingga pengusaha perlu perlu membiayai kegiatan produksi mereka seperti gaji karyawan dan sewa peralatan.

Alhasil bila tidak ada pemasukan, tutur Komaidi, pengusaha mau tidak mau harus mencari solusi demi membiayai kegiatan operasi mereka. Dengan demikian, apabila serapan di dalam negeri tidak maksimal, pengusaha akan berusaha menjual produk mereka termasuk melalui ekspor secara ilegal. Salah satu contohnya soal kasus 5,3 juta ekspor nikel ilegal ke Cina yang diungkapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pilihan Editor: LRT Jabodebek akan Diresmikan Jokowi, Ini Sederet Faktanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah operator dump truck mengangkut slag atau limbah nikel ke tempat penampungan khusus Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di kawasan pertambangan PT Vale Indonesia, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 2 Agustus 2024. Sejak 2018, PT Vale telah mendapatkan Izin Pemanfaatan Limbah B3 dan hingga saat ini limbah nikel yang jumlahnya mencapai 4,6 juta ton per tahun tersebut telah dimanfaatkan untuk material konstruksi jalan dan lapisan atas jalan khusus tambang. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

Vale Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang yang dikenal karena fokusnya di industri pertambangan, tepatnya pengolahan nikel terintegrasi.


Presiden Jokowi Bertemu Sejumlah Petinggi Vale Indonesia, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy ditemui usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Bertemu Sejumlah Petinggi Vale Indonesia, Ini yang Dibahas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan petinggi PT Vale Indonesia Tbk di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis lalu. Apa yang dibahas?


Mengenang Faisal Basri: Semasa Hidup Lantang Kritik Kebijakan Penghiliran Nikel Jokowi

5 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Mengenang Faisal Basri: Semasa Hidup Lantang Kritik Kebijakan Penghiliran Nikel Jokowi

Semasa hidupnya, Faisal Basri dikenal sebagai ekonom yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya soal hilirisasi nikel.


Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

6 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.


Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

6 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)


Jokowi Titip-titip ke Prabowo Soal Pembangunan IKN hingga Hilirisasi Industri

8 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo memberi sambutan saat menghadiri apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 ANTARA/Benardy Ferdiansyah
Jokowi Titip-titip ke Prabowo Soal Pembangunan IKN hingga Hilirisasi Industri

Jokowi menitipkan soal keberlanjutan hilirisasi industri, IKN, hingga ekonomi hijau kepada Prabowo, dalam sambutannya dalam Rapimnas Gerindra.


Jokowi Harap Prabowo Lanjutkan IKN: Agar Tak Habis Sumber Energinya untuk Ganti Arah di Setiap Kepemimpinan

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto (kedua kiri) dengan disaksikan Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) di sela upacara penurunan duplikat Bendera Pusaka dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Harap Prabowo Lanjutkan IKN: Agar Tak Habis Sumber Energinya untuk Ganti Arah di Setiap Kepemimpinan

Presiden Jokowi berharap sejumlah proyek pembangunan yang dijalankan saat ia menjabat bisa dilanjutkan oleh presiden berikutnya, Prabowo Subianto.


Jokowi Titipkan Keberlanjutan Hilirisasi hingga Pembangunan IKN ke Prabowo

10 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo memberi sambutan saat menghadiri apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 ANTARA/Benardy Ferdiansyah
Jokowi Titipkan Keberlanjutan Hilirisasi hingga Pembangunan IKN ke Prabowo

Presiden Jokowi menitipkan keberlanjutan hilirisasi industri hingga proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Prabowo Subianto


Tambang Nikel di Halmahera Dinilai Turunkan Daya Dukung Lingkungan

12 hari lalu

Foto udara permukiman warga yang terendam banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Rabu, 27 Juli 2024. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara meminta pemerintah daerah agar menetapkan status darurat bencana banjir di Kabupaten Halmahera Tengah. ANTARA/Andri Saputra
Tambang Nikel di Halmahera Dinilai Turunkan Daya Dukung Lingkungan

Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat menilai tambang nikel di Halmahera menjadi salah satu ancaman karea menurunkan daya dukung lingkungan.


AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

13 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com
AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang masih menggunakan pembangkit PLTU. Mencemari lingkungan.