Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom Sebut Harusnya Dana Hibah JETP USD 8 Miliar, Berikut Alasannya

image-gnews
Pengamat ekonomi Celios Bhima Yudhistira saat ditemui usai diskusi 'Menyambut Bursa Karbon' di Jakarta pada Kamis, 11 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Pengamat ekonomi Celios Bhima Yudhistira saat ditemui usai diskusi 'Menyambut Bursa Karbon' di Jakarta pada Kamis, 11 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yushistira menilai porsi hibah yang ideal dalam pendanaan Just Energy Transition Partnership alias JETP adalah 40 persen dari US$ 20 miliar (sekitar Rp 301 triliun) atau US$ 8 miliar (sekitar Rp 120,43 triliun).

Bhima, sapaannya, mengatakan seharusnya komitmen awal JETP senilai US$ 20 miliar sebenarnya bisa lebih besar. Dia mengutip sebuah studi yang mengungkapkan, kewajiban negara maju alias rich polluting countries adalah US$ 100 miliar (sekitar Rp 1.505 triliun) untuk hibah kepada negara berkembang sebagai tanggung jawab mitigasi risiko setiap tahunnya. 

"Berarti 5 kali lipat daripada komitmen JETP di Indonesia. Artinya, kalau kita cuma dikasih Rp 2,4 miliar atau sekitar US$ 160 juta is a small piece of cake," ujar Bhima saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juli 2023. 

Menurutnya, hal tersebut mencederai komitmen negara maju untuk bertanggung jawab atas polusi yang mereka timbulkan. Bhima menuturkan, ketika Indonesia masih menjadi negara agraris, negara-negara maju itu telah menjadi poluters terlebih dulu. 

"Oleh karena itu dengan posisi mereka, dengan pendapatan per kapita mereka yang cukup tinggi, dan itu sebagian dihasilkan dari polusi yang mereka ciptakan, maka kita meminta setidaknya dari US$ 20 miliar itu bisa lebih dari 40 persen yang merupakan hibah," ungkap Bhima.

Rencana investasi komprehensif akan diluncurkan 16 Agustus

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos OJK Jelaskan Manfaat Riset Lebih Besar Dibanding Biayanya

4 jam lalu

Tangkapan virtual Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Agustus 2023, di Jakarta, Selasa 5 September 2023. ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Bos OJK Jelaskan Manfaat Riset Lebih Besar Dibanding Biayanya

Bos OJK menegaskan pentingnya riset dalam sebuah negara.


LRT Bali Bakal Dibangun dengan Pendanaan Kreatif, Bagaimana Skemanya?

14 jam lalu

Suasana di rangkaian kereta dan stasiun LRT Jakarta pada Sabtu, 2 September 2023. Tempo/Ninda
LRT Bali Bakal Dibangun dengan Pendanaan Kreatif, Bagaimana Skemanya?

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN atau Bappenas Ervan Maksum menjelaskan pembangunan kereta rel ringan alias light rail transit atau LRT Bali membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.


Pendanaan Transisi Energi, Kepala BKF Sebut Pemerintah Tak Mau Pinjaman dengan Bunga Tinggi

2 hari lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu saat menyampaikan perubahan asumsi dasar makro dalam RAPBN 2024 seusai rapat Panja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa (6/9/2023) (ANTARA/Bayu Saputra)
Pendanaan Transisi Energi, Kepala BKF Sebut Pemerintah Tak Mau Pinjaman dengan Bunga Tinggi

Febrio Kacaribu mengatakan pemerintah tidak mau menerima pendanaan komersial dari skema JETP jika bunganya terlalu tinggi.


Program Dana Hibah Transisi Energi JETP, IESR dan Ford Foundation Serukan Prinsip Keadilan

5 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Program Dana Hibah Transisi Energi JETP, IESR dan Ford Foundation Serukan Prinsip Keadilan

JETP merupakan mekanisme pembiayaan inovatif mempercepat transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.


5 Ciri Negara Maju beserta Contohnya

6 hari lalu

Selain pendapatan per kapita, ada beberapa ciri lain yang membedakan negara maju dengan negara berkembang. Berikut informasinya. Foto: Pxfuel
5 Ciri Negara Maju beserta Contohnya

Selain pendapatan per kapita, ada beberapa ciri lain yang membedakan negara maju dengan negara berkembang. Berikut informasinya.


Potensi Pendapatan Hilang Rp 78 Miliar Akibat Kekeringan, Petani Lumajang Salahkan Pemerintah

6 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Potensi Pendapatan Hilang Rp 78 Miliar Akibat Kekeringan, Petani Lumajang Salahkan Pemerintah

Informasi yang diperoleh TEMPO menyebutkan Dam Gambiran menjadi kewenangan Kabupaten Lumajang dengan irigasinya bernama DI Boreng.


ASDP Layani 23,1 Juta Penumpang dan 4,38 Juta Kendaraan di Semester I

8 hari lalu

ASDP Layani 23,1 Juta Penumpang dan 4,38 Juta Kendaraan di Semester I

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat telah melayani 23,1 juta penumpang dan 4,38 juta kendaraan di seluruh Indonesia selama semester I 2023.


Sri Mulyani Menyitir Pernyataan Mantan Sekjen PBB Kofi Annan: Korupsi Musuh Utama Negara untuk Maju

11 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Gujarat, India, Ahad, 16 Juli 2023 (Sumber: Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani Menyitir Pernyataan Mantan Sekjen PBB Kofi Annan: Korupsi Musuh Utama Negara untuk Maju

Sri Mulyani mengatakan salah satu ciri-ciri negara maju adalah mampu menekan dan mengubah korupsi, sehingga bukan jadi faktor erosi kemajuan negara.


Bertemu dengan Macron, Jokowi Apresiasi Prancis Bawa Calon Investor ke IKN dan Hasilkan 4 LoI

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di India, Sabtu (9/9/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.
Bertemu dengan Macron, Jokowi Apresiasi Prancis Bawa Calon Investor ke IKN dan Hasilkan 4 LoI

Presiden Jokowi mengapresiasi rencana investor Prancis menanamkan modal pada sektor strategis di Indonesia, salah satunya di IKN.


Terpopuler: Transisi Energi Negara Maju Hanya Retorika bagi Jokowi, Investasi Cina USD 44,89 M Ditagih

16 hari lalu

Terpopuler: Transisi Energi Negara Maju Hanya Retorika bagi Jokowi, Investasi Cina USD 44,89 M Ditagih

Berita terpopuler ekonomi sepanjang Sabtu kemarin, dimulai dari Jokowi mengatakan komitmen pendanaan dari negara maju hanya retorika.