TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulanan atau month to month pada periode Juni 2023 sebesar 0,14 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Mei 2023 yang sebesar 0,09 persen.
"Pada bulan Juni 2023 terjadi inflasi bulanan sebesar 0,14 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yaitu Mei 2023 yang sebesar 0,09 persen, namun lebih rendah dibandingkan inflasi di bulan yang sama tahun 2022 yang sebesar 0,61 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers pada Senin, 3 Juli 2023.
Pudji menerangkan, penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Juni 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,39 persen dan andil 0,1 persen.
"Komoditas penyumbang inflasi secara month to month terbesar di antaranya adalah daging ayam ras dengan andil sebesar 0,06 persen," ungkapnya.
Kemudian ada tarif angkutan udara yang menyumbang inflasi sebesar 0,04 persen serta telur ayam ras dengan andil sebesar 0,02 persen. Lalu, untuk kontrak rumah, bawang putih, rokok kretek filter serta mentimun, masing-masing memberikan andil sbesar 0,01 persen.
Secara umum, dari 90 kota IHK terdapat 78 kota yang mengalami inflasi. "Dari 78 kota tersebut sebanyak 48 kota mengalami inlasi di atas inflasi nasional dan 30 kota lainnya di bawah inflasi nasional. Sedangkan 12 kota lainnya mengalami deflasi," katanya.
Di sisi lain, inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen. Ini merupakan angka terendah sejak April 2023.
"Inflasi Juni 2023 mencapai 3,52 persen, lebih rendah dibanding inflasi April 2022 yang sebesar 4,35 persen dan terus menunjukkan tren penurunan sejak Maret 2023," kata Pudji.
Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok transportasi yaitu sebesar 10,18 persen yang memberikan andil sebesar 1,23 persen terhadap inflasi umum.
"Sementara itu, komoditas penyumbang utama inflasi tahunan di antaranya adalah bensin, beras, rokok filter, tarif kontrak rumah, dan bahan bakar rumah tangga," ujarnya.
Pilihan Editor: BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022