Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Sukses Bustaman Kembangkan Rumah Makan Padang Sederhana, Ini Profilnya

image-gnews
Bustaman pemilik dan pendiri Rumah Makan Padang Sederhana. facebook.om
Bustaman pemilik dan pendiri Rumah Makan Padang Sederhana. facebook.om
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah makan Padang telah menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang terkenal di dalam maupun luar negeri. Di antara berbagai warung makan Padang yang ada, ada satu nama yang telah mencatat prestasi luar biasa dalam dunia bisnis kuliner, yaitu Bustaman, pemilik dan pendiri Rumah Makan Padang Sederhana.

Profil Bustaman

Bustaman adalah pria kelahiran Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada 1955. Ia telah mengukir perjalanan suksesnya dalam bisnis kuliner sejak 1973. Rumah Makan Padang Sederhana, yang saat ini memiliki lebih dari 100 gerai di Indonesia dan Malaysia, bermula dari lapak sederhana.

Menyadur dari situs Link UMKM, Bustaman hanya menyelesaikan pendidikan sampai Sekolah Dasar, dan ia harus merantau ke kota lain. Jambi menjadi kota tujuan pertama H. Bustaman. Di sana, ia bekerja sebagai pekerja serabutan, mulai dari bekerja di kebun karet, menjual koran, menjadi tukang cuci di rumah makan, hingga menjadi pedagang asongan.

Pada 1970, dua tahun setelah menikah, Bustaman memutuskan untuk mencari nasib di ibu kota. Ia dan istrinya, Fatimah, tinggal di daerah Matraman, Jakarta Timur bersama adik iparnya. Awalnya, Bustaman menjalankan usaha dagang rokok di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak.

Namun, di lingkungan sekitarnya sering terjadi keributan antara orang Minang dan preman setempat. Akibatnya, Bustaman dan keluarganya terpaksa pindah ke daerah Pejompongan. Pendapatan Bustaman pun menurun drastis.

Dari situlah ia memutuskan untuk membuka warung makan dengan menyewa lahan seluas satu kali satu meter dengan harga Rp3 ribu. Awalnya, Bustaman sendiri yang memasak. Namun, setelah menjalankan usahanya, pendapatan yang dihasilkan jauh dari modal yang dikeluarkan. 

Untungnya, Bustaman tidak patah semangat. Ia tetap berusaha mendirikan rumah makan hingga sukses seperti saat ini.

Saat ini, restoran tersebut telah berkembang menjadi perusahaan PT Sederhana Citra Mandiri yang mengelola restoran tersebut. Nama "Rumah Makan Padang Sederhana" sendiri berasal dari nama restoran di Jambi tempat Bustaman bekerja. Nama tersebut dipilih oleh istrinya karena dianggap mudah diingat.

Penting untuk diketahui bahwa Rumah Makan atau RM Padang Sederhana milik Bustaman memiliki logo rumah gadang dan terdapat tulisan "SA". Hal ini penting karena banyak rumah makan Padang lain yang menggunakan nama "Sederhana".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi bisnis

Strategi bisnis yang dijalankan oleh Bustaman juga berperan penting dalam kesuksesan Rumah Makan Padang Sederhana. Ia memutuskan untuk menerapkan sistem waralaba atau franchise, sehingga gerai-gerai Sederhana dapat tersebar luas dengan cepat. 

Dalam pengelolaannya, Bustaman juga menerapkan prinsip demokratis dalam manajemen RM Padang. Manajemen dikelola oleh keluarga atau kerabat dekat dengan pembagian keuntungan setiap seratus hari kerja berdasarkan indeks prestasi.

Kelezatan masakan Padang yang disajikan di Restoran Sederhana juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat begitu menyukainya. Rasa yang nikmat dan penuh nutrisi dari menu-menu khas seperti Rendang, Ayam Pop, Gule Kepala Kakap, dan Dendeng Balado menjadi daya tarik utama bagi pelanggan. 

RM Sederhana juga telah mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk melindungi nama dan logo rumah gadang yang menjadi identitasnya.

Bustaman bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga sosok yang menginspirasi. Kisah perjuangannya dari lapak sederhana hingga memiliki ratusan gerai merupakan bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, impian dapat menjadi kenyataan. Ia telah menciptakan lapangan kerja untuk ribuan karyawan dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bisnis kuliner Indonesia.

Dalam beberapa dekade terakhir, Bustaman telah mengubah pandangan dunia terhadap warung makan Padang dengan membawa RM Padang Sederhana ke puncak kesuksesan. Ia tidak hanya menjual masakan lezat, tetapi juga keuletan, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.

Pilihan Editor: 6 Menu yang Wajib Dicoba Saat Makan di RM Padang Sederhana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Dalami Pelaku Lain Di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

1 jam lalu

Kondisi terakhir tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan setelah ditangkap polisi, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Polisi Dalami Pelaku Lain Di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Kepolisian Padang Pariaman akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain dalam pembunuhan Nia Kurnia Sari.


Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

3 jam lalu

Kondisi terakhir tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan setelah ditangkap polisi, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

Terduga pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar berhasil ditangkap pada Kamis, 19 September 2024.


Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

1 hari lalu

Calon Bupati Annisa Suci Ramadhani dan calon wakil bupati  Leli Arni Dharmasraya. ANTARA
Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.


Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

3 hari lalu

Jejak
Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.


Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

3 hari lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Belum tuntas kasus pembunuhan Vina, publik menyoroti pengungkapan pembunuhan Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.


Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

5 hari lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut


Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

7 hari lalu

Tim Satwa Polda Sumbar menemukan baju korban Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di aliran air di pinggir sawah.  Foto Langgam.id/Humas Polda Sumbar
Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

21 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


Jembatan untuk Jalur Evakuasi Tsunami di Sumbar Ambruk, BPBD: Mitigasi Struktural Juga Sangat Penting

22 hari lalu

Anak-anak bergantungan di besi saat melewati jembatan gantung yang terputus di Desa Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh. Selasa, 10 Oktober 2023. Putus dan ambruknya jembatan gantung penghubung enam kecamatan tersebut dikarenakan kondisi rekontruksi tua sehingga tidak mampu menahan beban berat kenderaan roda empat yang kerap melewati jembatan tersebut. ANTARA FOTO/Rahmad
Jembatan untuk Jalur Evakuasi Tsunami di Sumbar Ambruk, BPBD: Mitigasi Struktural Juga Sangat Penting

jembatan gantung jalur evakuasi jika terjadi tsunami di Pasaman Barat ambruk mengakibatkan sembilan sepeda motor jatuh terperosok ke sungai.


Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

22 hari lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Dok. Polisi
Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

Dua polisi dan satu warga sipil di Padang Pariaman melakukan perampokan terhadap mobil pengisian ATM