Waktu Tempuh
Dengan kecepatan operasional yang mencapai 350 kilometer per jam, KCJB dapat menempuh jarak 142,3 kilometer Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung.
Sedangkan, untuk perjalanan yang melakukan pemberhentian di setiap stasiun akan memakan waktu tempuh selama 46 menit. Meski memiliki kecepatan yang tinggi, namun kereta CR400AF mampu meredam getaran dan bunyi di dalam kereta.
Mampu Beroperasi di Cuaca Ekstrem
Setiap rangkaian dari kereta cepat CR400AF dilengkapi dengan dua lighting arrester yang berfungsi meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir, terutama di sisi peralatan yang bertegangan tinggi.
Kereta cepat tipe ini juga dapat beroperasi di iklim tropis, cuaca ekstrem, dan suhu dengan kelembapan yang tinggi, seperti Indonesia. Selain itu, CR400AF juga sudah dipastikan dapat melewati kondisi geografis dari lintasan Jakarta-Bandung yang cenderung menanjak.
Adapun besaran daya dari setiap rangkaiannya sekitar 9750 kilowatt dan mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase (garis tengah) di ketinggian (elevasi) 30 per mil. Bahkan, kereta cepat ini juga bisa dipakai untuk menarik kereta lainnya meski dalam kondisi kecepatan perubahan variabel (gradien) atau elevasi 12 per mil.
Dilengkapi Rem Darurat
Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan tipe CR400AF dilengkapi dengan rem darurat yang kinerjanya berdasarkan kontrol pengemudi atau driver controller. Sementara itu, rem keduanya akan bekerja berdasarkan fungsi otomatis, yaitu automatic rain protection (ATP).
Kinerja dari rem darurat ini akan mendeteksi jarak antara kereta saat daya (power) dalam kondisi mati atau tidak bekerja. Hal ini membuat kedua sistem tersebut dapat meningkatkan keamanan kereta dari kesalahan sistem maupun manusia (human error).
BRAM SETIAWAN | VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Hitung-hitungan Tarif Ideal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kenapa Tak Boleh Lebih dari Rp 300 Ribu?